Ciee rabu ciee

By Nayla Nuha - Juni 12, 2014

Hari ini saya ujian akhir balaghah 2. Yang semalam akhirnya belajar tapi putus asa, kemudian main cookie run, terus dimarahin ibu karena disuruh tidur. Paginya saya kesiangan. Baru bangun jam 04.20. Belum mandi, gak sempet tahajud dan akhirnya berangkat jam setengah 6. Tapi untungnya tidak telat naik aptb kloter ke3.

Di jalanan pagi, saya bermimpi. Tentang teman2 saya yang tetiba ke kampus menumpangi aptb. Lalu ada juga seseorang itu, yang di mimpinya misterius. Pas bangun, mimpinya seperti nyata dan tidak nyata, lihat jalanan. Ini masih jauh .-.

Saya mampir dulu dikosan, lantaran semalam saya ditegor karena belum bayar kosan tepat waktu. Lalu saya malah pingin bikin sajak, tentang jalan2 sempit yang selalu saya lewati di kawasan Jakarta. Rumah kumuh, selokan yang bau, dan penuh bau-bau menjijikan setiap pagi. Kalau begini, anak2 mana ada yang semangat pergi kesekolah berjalan kaki sambil mendendangkan lagu? Haha

ujian jam 10, seperti biasa saya seperti menunggu seseorang yang datang -yang selalu terlambat. Tapi sedatangnya orang itu, yang dipojokan belajar bertiga. Dosen tak kunjung datang.. pada akhirnya ujian diundur jam 1 zzzz

selesainya, menjelang sore. Satu persatu mereka pergi. Saya jadi sendiri #akurapopo
Sejenak menikmati waktu bercakap dengan ibu lewat telepon dipojok masjid. Lalu, saya buat janji dengan seseorang yang menitipkan barang untuk ibu. Kemudian... ashar... dan saya bertemu ka dini (lagi), akrab (lagi)

Ada syuro untuk persiapan besok. Dua syuro yang dirasa penting. Okeh, saya galau. Tapi akhirnya saya datang duaduanya.

Pulang maghrib lagi. Tapi prediksi saya setelah berbulan2 menghafal jadwal aptn tidak siasia men...

Saya cape. Saya rasa saya cuma flu biasa, yang gejalanya jadi parah selalu ketika pagi hari. Badan panas, bersin2 dan malamnya kepala mulai pening huahahahaa

Saya merepotkan ibu saya dan ayah saya. beli tinta printer, beli kertas concord dan sesampainya dirumah, rumah hening.

Wajah ibu saya lelah, tidak tersenyum tapo beliau jadi jengkel.
Wajah ayah saya sama, mumet banyak pikiran. Tiduran. Dan ternyata beliau mau pergi ke luar kota lagi besok pagi2 butaaaa *shock*

Padahal, saya pingin bilang:
Kalau saya butuh obat istirahat
Saya mau cerita soal kampus
Saya mau bilang, kalau sepatu saya duaduanya sudah hampir rusak. Ada yang sudah kebuka pinggirannya, ada juga yang hampir...
Tapi ah, apa daya, mereka sedang capek, ibu belum makan dari pagi, ayah saya? Baru pulang dri kantor langsung ngacir.

Belum lagi kerjaan desain yang seabreg. MasyaAllah... banyak sekali.

Malam ini seusai bikin propo lagi dan undangan acara, akhirnya saya bisa jadi tukang printer. Saya jadi tau isi ulang printer dan akhirnya ngecek ink printer. Dan tadaaaa printnya bisa print warna lagi ;)

Oyasumi!

*rasanya kalau hidung tersumbat itu ga bisa napes dan tenggorokan kering ><

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar