Saya heran, kenapa kalau di sinetron-sinetron yang session persahabatan itu, begitu memulai perkenalan langsunglah mendapatkan teman dan menjadi sebuah persahabatan yang benar-benar terkesan indah, sinetron atau film memang bukanlah hal yang bisa menjadikan nyata di kehidupan kita sehari-hari.

Jika di dalam film atau sinetron, setiap anggota dari pershabatan itu memiliki perbedaan pendapat atau perbedaan sifat ataupun prilaku, semuanya bisa mengerti dan tidak pernah ada yang menonjolkan sebuah perbedaan. Toh perbedaan itulah yang membuat suatu persahabatan akan tercipta? Bukannya perbedaan juga terkesan indah ? seperti bangsa dan budaya negeri kita ?

Tapi, sungguh memang kenyataan tak bisa sama seperti yang kita harapkan, tak pernah seindah yang kita impikan . di dunia nyata ini, kita punya banyak pandangan tentang susahnya untuk mencari nafkah, mencari pekerjaan, mendapatkan makanan, mendapatkan ilmu ataupun sekedar mendapatkan seseorang sebagai teman bicara . apalagi susahnya untuk mendapatkan cinta !

Sudut pandang kita di dunia nyata adalah sudut dimana kita sendiri terkadang diuji akan sebuah mental, akal dan pikiran. Dan sebuah persahabatan itulah contohnya.

Teman bisa datang kapan saja, melalui obrolan yang menurut keduanya sama-sama menarik. Lalu kemudian teman silih berganti dating, membuat satu kecocokan dan akhirnya kita selalu bersama-sama . alangkah indahnya jika semua itu berjalan dengan lancar. Jika salah satu diantara kita sedih, yang lain menghibur dan jika diantara kita punya masalah, yang lain mencari solusi , dan ketika diantara kita berbahagia, yang lain ikut pula berbahagia.

Apakah suatu konflik atau masalah bisa membuat keretakan dalam persahabatan? Pertanyaan itulah yang membuat saya terus bertanya-tanya. Dan pertanyaan lainnya yang begitu membuat saya terheran lagi , “Berarti untuk apa persahabatan yang dulu kita jalin bersama?”

Saya jadi teringat lagu U AND I –nya LETTO . Itu lagu album pertamanya , lagu dengan lirik inggris diurutan terakhir session pertama .

Lirik terakhirnya, yang saya artikan sendiri sih begini nii …

Kau dan aku , hanya kau dan aku , barangkali takkan pernah ada arti lagi .

Persahabatan ini tidak ada suatu hal yang buruk

Nah, ini kali yah intinya. Saya lagi bingung . begitu berbeda dunia sandiwara dan nyata . dan begitu berat cobaan yang diberikan tentang banyaknya prilaku dan sifat seseorang yang patut kita tangani dan kita temui.

Akankah sebuah keretakan itu membuat hancur persahabatan ?