Day : Disini

By Nayla Nuha - Agustus 06, 2013

Mereka; disini,
ketika kami datang dalam jangka satu tahun sekali,
mereka selalu ingin memberikan apa yang terbaik untuk kami. Membuat kami senang, dan menyambut apa-apa yang kami bawa adalah sebuah hal baru. Dari kota.
Mereka tidak lagi melakukan apa yang sehari-hari mereka lakukan; pergi ke sawah, belajar, bermain. Mereka benar-benar meluangkan waktunya untuk kami.
Mendengar cerita kami, bercerita tentang rumah mereka disini, atau seperti ini; melakukan semua yang terbaik dan memberikan yang terbaik yang mereka punya.
Padahal seharusnya kami cukup menikmati kesederhanaan, mereka apapun yang berada disini. Sama seperti mereka, tapi mereka terlalu tidak ingin membuat kita tidak senang. Mereka takut kami tidak nyaman dan apalah itu yang mereka sebut.

Disini; selalu ada tempat dimana bisa melihat langit terbentang dengan bintang. Dulu, mungkin kami masih bisa menikmati sinar kunang-kunang yang bermain di kali depan halaman rumah. Dan inilah pemandangan yang sangat mengagumkan. Subhanallah~~ ^o^/ Rasanya ingin diam dengan waktu yang lama di luar rumah *tapi dingin >.<

Disini; selalu ada ruang-ruang yang menjadi kenangan. Ruang rahasia. Bukan, ini bukan ruangan yang punya kunci sandi untuk membukanya, tetapi ruang yang punya kenangan. Pintu yang masih sama, dari awal semenjak kandang masih dihuni, ketika masih ada rumah bersejarah mbah yut sampai direnovasinya ruangan kamar mandi yang super gede sekarang XD
dan tempat itu masih ada, meski semakin kecil ruang lingkupnya. Tidak sesepi dulu, tidak sehijau dulu sawahnya dan tidak bisa duduk setiap saat /plak. Tapi disini; di ruang rahasia angin tetap yang paling kencang berhembus disiang hari menuju sore. Di saat orang-orang tertidur atau sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Dulu juga tempat mencari sinyal modem *sekarang dimanapun ada sinyal kok*


Ya, inilah tempat yang insya Allah kami kunjungi setiap satu tahun sekali. Sekali tapi selalu punya cerita, sekali tapi selalu punya kenangan.

Meskipun keadaannya berbeda. Kadang bikin heran, kenapa waktu subuh saat sahur cuma beda 10 menit sama subuh di Jakarta dan sekitarnya, dan kenapa waktu buka selalu lebih dulu setengah jam dari waktu Jakarta dan sekitarnya -_- dan kenapa waktu isya tetep sama kaya di Jakarta dan sekitarnya.

Dan pagi disini, lebih awal disapa matahari. Jam 6 udah kaya jam 7. dan kenapa disini lebaran ketupat itu harus nunggu 7 hari setelah lebaran. Jadi, setiap lebaran disini, di waktu yang sebentar, kita gak bakalan menikmati makan ketupat XD

oke, saya berhasil menyelesaikan gambar. Gambar yang digambar dengan niat hati yang bener-bener niat akhirnya jadi dengan baik :'D *terharu bahagia*

#Madiun, 6 Agustus 2013

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar