Berhari-hari
seperti melempar-lempar waktu
terburu-buru
di tempat yang sama, pada masa yang lingkup ruangnya semakin sempit
Dunia,
sekarang ada jalan-jalan yang mulai terbiasa dilalui
sepanjang pagi,
sepanjang siang
sependek sore
dan sepanjang malam

Berhari-hari
tanya pernyataan melebur jauh bercampur harap-harap
membiarkannya tenggelam dalam dunia-dunia yang semakin sulit terjamah
Sedang pagi, siang, senja dan malam
tetap menetapkan persinggahan kita
kau bangun,
entah kemudian menyaksikan dunia yang hanya ada mereka,
lalu menyisakan jeda pada malam yang panjang

Berhari-hari
waktu terburu-buru
bahkan kau lupa tanggal, bulan bahkan tahunnya sudah sampai tujuan