bersama melebur dan membasahi tanah yang gersang
atau sekedar membuat kaca jendela ramai di tetes-tetes yang kita lukis
Meniupkan embun agar sepasang jemari
bisa bercerita, tentang kita
Hey, boleh ya aku menyentuhmu.
memasukkannya pada botol-botol kemarau
meski kau atakan aku nantinya akan membencimu
suatu saat
seperti merasakan suhu yang tidak biasa
aku juga melihatmu dengan warna berbeda
bukan gerimis yang dingin
tapi membuat bulir-bulirnya jatuh di mataku
#Jakarta, 21 Desember 2012 - Perjalanan Pulang, CL Jakarta-Bogor
0 komentar