Suatu ketika, seseorang perempuan muncul, tidak ada yang menarik dari dirinya. kemudian tak lama kemudian seorang laki-laki tiba, memandangnya sesaat lalu pertengkaran dimulai, ada ejekan kemudian tangisan.

beberapa lama kemudian, selang beberapa bulan, akhirnya mereka berdua pun berhasil berdamai. walaupun terlihat sang laki-laki masih tidak suka dengan sang perempuan.

kalian tahu siapakah gerangan perempuan dan laki-laki itu? ya.. akhirnya setelah sekian lama, kemudian simpati dari sang laki-laki mengubah nama perempuan itu. namanya kemudian PUTRI MINOHARA. biasa dipanggil putri MINO.

Laki-laki yang bisa meluluhkan hatinya ternyata adalah Tengku Wanda. mereka yang semula benci menjadi saling simpati, kadang tengku Wanda nyari Putri Mino ataupun sebaliknya.


Putri Mino, nama yang baru saja disandang oleh seorang perempuan yang mengalami pertemuan bahagia dengan tengku wanda dari kerajaan *takjelasnamanyaapa*.

Lirikan matanya tidak dapat menyembunyikan rasa diantara mereka berdua. kerinduan serta kekhawatiran ternyata selalu menghiasi hari-hari mereka.

Belum selesai kebersamaan mereka sampai ke jenjang yang lebih serius, untuk saling mengungkapkan perasaan keduanya, muncul seseorang Tengku lagi. namanya Tengku Kaka *namaaslinyadisensor*.

engga tau kenapa tiba-tiba saja Putri Mino berniat untuk meninggalkan Tengku Wanda dan beralih kepada Tengku Kaka. oh tidaak... bagaimana ini bisa terjadi? padahal kenyataannya Tengku Wanda akan segera mengungkapkan cintanya pada Putri Mino.

Putri Mino memang telah meluluhkan hati kedua Tengku tersebut. Tengku Wanda yang sebelumnya benci kepada Putri Mino beralih simpati, kemudian Tengku Kaka yang baru sesaat ngobrol-ngobrol dengan Putri Mino langsung tertarik hatinya untuk mengenalnya.

Suatu ketika, hal yang tak terduga, ketika Putri Mino berpenampilan sangat menarik hati setiap orang yang bertemunya, Tengku Wanda dan Tengku Kaka berpapasan, kebetulan keduanya hendak menghampiri Putri Mino. melihat Tengku Kaka yang hendak menghampiri Putri Mino, Tengku Wanda langsung menghalangi Tengku Kaka untuk menemui putri Mino. Terjadilah pertengkaran hebat antara mereka berdua. Mereka saling jambak, saling banting, saling tonjok dan akhirnya saling adu mulut dan menunjuk-nunjuk Putri Mino.


Dikemudian hari, kedua tengku masih saja memperebutkan Putri Mino, dan sampai sekarang engga tau memihak pada Tengku Wanda apa Tengku Kaka.