Tulisan

By Nayla Nuha - Maret 01, 2017

Tulisan adalah dunia tersendiri, disini

Tulisan layaknya perasaan-perasaan yang tersembunyi sangat rahasia.

Penulis yang menuliskan cerita tentangnya sendiri, kemudian membaca ulang satu persatu, seperti ia memutar dokumenternya sendiri.

Perasaan yang disembunyikan bercerita lewat tulisan-tulisan, begitu seperti kenangan-kenangan yang sengaja ia ciptakan sendiri.

Tulisan akan menjadi candu, membacanya berulang-ulang, bahkan sampai tidak sengaja terapal.

serupa hujan di siang hari, yang kecemasan setiap rintiknya mulai berbeda. Rintik ataupun deras, penulis hanya menikmatinya sebagai hujan yang menenangkan.

Ia sedang tidak mengeluh tentang gelapnya, apalagi mendungnya. Ia juga sedang tidak ingin menunggu hujan reda. Ia juga sedang tidak ingin menghubungi siapapun.

Ia sedang ingin bercerita kepada hujan.
Sudah sejak lama ia lupa pada pertanyaan-pertanyaan yang dulu ia sering lontarkan.
Tiba-tiba ia ingin bertanya banyak hal pada seorang yang sama. Tapi ia tahu, pertanyaan berulang-ulang ia pasti sudah tahu jawabannya.

Jalan di depan sana tidaklah lagi bisa dibilang panjang tak terkira. Hanya beberapa kilometer kalau diukur dalam perjalanan. Maka, ia merasa tak lagi layak bertanya basa-basi seperti pertanyaannya yang dulu.

Ia ingin bertanya seraya membantu, tapi ia sedang tidak tahu harus melakukan apa. Ia ingin mendesaknya, bukan sekedar bertanya.

Meskipun sampai sekarang pun ia benci setiap hal yang mendadak, serupa hujan yang selalu mendadak meski dengan peringatan.

Ah, tulisan. 
Bagaimana aku bisa menulis sebaik dahulu? 
Bagaimana aku bisa menulis serajin dahulu, dan berteman dengan diksi seperti dahulu?

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar