Teman dan Kebohongan

By Nayla Nuha - November 24, 2015

Meskipun kejujuran itu menyakitkan, ia tetap kebenaran. Dan kebenaran kadang memang tidak selalu menyenangkan pada awalnya. Tapi kelak kamu akan tahu betapa benarnya kebenaran dari kejujuran.
Dan kebohongan kadang menyenangkan. Tapi tetap saja apapun dibalik kebohongan itu palsu. Dan kamu merasakan sakitnya lebih dalam dari menyakitkannya sebuah kejujuran. 

Ketika kamu memutuskan untuk menyematkan kepercayaan pada orang-orang didekatmu, lalu ada kebohongan disana. Hatimu pasti terkoyak. Ya, awalnya sedikit, lama kelamaan terkoyak lebih banyak. 

Ya. Katanya mereka adalah teman baik. Ya, anggukan kepalamu meyakinkan.
Tapi, jika timbul kebohongan-kebohongan seperti ini apakah teman baik itu tetap benar adanya, atau hanya tinggal label saja. 

Teman baik katamu? 

Tidakkah terdengar seperti pengkhianat.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar