Bukan kamu saja yang sedang berperang dengan hatimu.
Aku juga.
Mungkin melebihi kamu, juga dengan cara yang berbeda.
Mungkin melebihi kamu, juga dengan cara yang berbeda.
Meski tidak bisa kau lihat, sebab tidak kukatakan pada siapapun -sampai akhirnya kukatakan disini-
Disini, ada peperangan yang akhirannya penerimaan yang harus menang.
Penerimaan yang ikhlas atas pertanyaan-pertanyaan yang tidak ada habisnya, yang bergelantungan, memberatkan pikiran. Yang mampu membekukan waktu, membuat kita menyerah ketika waktu merampas kesempatan
Juga melihat peluang agar peperangan bisa usai dengan kemenangan mutlak dengan sebuah keyakinan penuh, yang ditanamkan dalam doa khusyu' juga di waktu-waktu yang mustajab.
Semoga ada celah, biar bahagia itu bisa kita ciptakan.
Tidak mudah memang, tapi ketika menyerah seakan memanggil kita, lalu kita akan kembali pada tempat-tempat kesalahan yang sama, dia kerap kali membisikkan untuk merasa tak sanggup.
Dan disana, ketika kita bisa melihat orang-orang yang berdiri, siap merangkul, siap mendengar dan siap membantu, peperangan itu bisa kita menangkan.
Bukan kamu saja,
Tapi, aku, juga mereka.
Makanya, jangan pernah menyerah,
Bukankah Janji Allah itu pasti? :)
Bukankah Janji Allah itu pasti? :)