kamu duduk ditengah senja yang akan usai;segera gelap
menikmati senja terakhir sambil menatap binarnya
sama saja seperti perpisahan yang menyenangkan
berapa banyak sampai tidak lagi bisa kau hitung
datang, duduk, bersorak sorai, menangis, lalu duduk lagi
sampai semua bosan bertanya : sampai kapan kamu akan menunggu?
sampai kau bosan harus menjawab pertanyaan menunggu itu
berganti senja, bertemu rinai, ah masih ada payung dan segelas teh setiap saat,
ya mungkin kamu masih tetap menunggu -tanpa bosan
Lalu, semoga dia masih ingat ada yang menunggu,
Bogor, 19 Oktober 2014
0 komentar