: eseenien

By Nayla Nuha - Mei 26, 2014

saya ndak suka makanan kuah bersantan.
Ayam gulai, ayam bumbu santan, sayur lodeh, sayur asem *woi itu gada santennya* atau yang bersantan-santan kecuali soto di kantin kampus *loh 
kalau tidak lapar, pasti ndak saya makan. Kalau ndak inget bakalan sakit kalau gak makan, pasti saya ndak akan makan. Kalau saya malas masak makanan kesukaan yang bisa membangkitkan nafsu makan, saya pasti gabakalan makan =,=

/oke, cukup.
Saya sampai bogor pukul 18.30. Dengan keadaan lelah dan sempoyongan, ditambah naik ojek abang-abangnya bau =.=

Hari ini, setelah saya kebablasan turun.
Saya menemukan seorang teman dengan muka lelah, cape, ngantuk dan tidak berdaya, serta membantunya mengerjakan tugas yang 'dipaksa' dikumpulin. Suaminya sedang sakit, di rawat di rumah sakit.

Yah, ada sisi lain yang saya lihat dari sosok perempuan blak-blakan ini. Ada sisi dimana ia harus punya rasa perhatian lebih, mungkin dia tipe-tipe Tsundere. haha

 Apalagi pas dia cerita saat-saat ia harus jagain suaminya yang sakit 24 jam non stop. Dia panik, dan akhirnya dia juga sama-sama cape. Yah, sikap nyantainya sama tugas tiba-tiba menjadi kalut. Ia khawatir tentang absen, khawatir tentang tugas yang harus dikumpul. Ah, bukankah beban hidupnya juga berat? Tapi saya kagum. Ia ndak pernah ngeluh dengan gampang. Ada waktu dimana dia pergi, diam, ataupun melontarkan candaan ditengah banyaknya masalah. Ya.. apalagi ketika memilih berumahtangga sewaktu kuliah~

nananaaa.. saya kok jadi iri /plak


Hari ini seperti biasa, saya menghabiskan baterai laptop dipagi hari menjelang siang. Lalu pelajaran berjalan begitu saja. Tidak ada pengecekan buku kuliah dan saya pingin tidur diatas rasa sakit ini.

Hujan mengantarkan saya pulang~ dan banyak hal yang pasti terlupakan /ahbenar juga banyak yang kelupaan. Bahkan untuk ditulis rrrrr

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar