Ohayo!

Saya selalu suka bercermin ketika saya baru bangun tidur. Mematut diri dan mendapati raut wajah saya yang baguus kalau baru bangun tidur /plak

semalam saya ketiduran. Lagi-lagi tidak bisa tidut nyenyak dan kelewat malam. Hasrat ingin ngerjain tugas kandas malah lanjut terus nonton avatar korra zzz -__-

Kadangkala sendirian dikostan itu emang enak. Bebas ngapain aja. Termasuk begadang gegara nonton dan ketiduran tiba-tiba. Lalu ketika terbangun entah di jam berapa atau tau-tau sudah pagi.

Hey. Hari ini penutup bulan. Hari sabtu...

Lalu ada pesan yg menyuruhku untuk cepat pulang pagi-pagi. Aaaaaaaa doushite~

Mungkin beberapa orang punya gelas tersendiri untuk mengisi rasa hausnya.
Tapi, saya tidak bisa mengistimewakan sebuah gelas. 
Saya hanya suka sama cangkir. Saya lebih nyaman minum dengan memegang gagang cangkir.
dan saya baru menyadari itu kemarin. Setelah semua cangkir dirumah diungsikan ke Kantor, lalu yang saya dapati semua gelas, gelas dan gelas... 
Akhirnya saya minum pakai gelas piala ._. 

Mungkin kebiasaan aneh saya akan muncul lagi, gemar melihat dan membeli cangkir. Sayangnya harga cangkir itu mahal =.= dan tidak bisa dibawa-bawa /makin aneh haha

saya ndak suka makanan kuah bersantan.
Ayam gulai, ayam bumbu santan, sayur lodeh, sayur asem *woi itu gada santennya* atau yang bersantan-santan kecuali soto di kantin kampus *loh 
kalau tidak lapar, pasti ndak saya makan. Kalau ndak inget bakalan sakit kalau gak makan, pasti saya ndak akan makan. Kalau saya malas masak makanan kesukaan yang bisa membangkitkan nafsu makan, saya pasti gabakalan makan =,=

/oke, cukup.
Saya sampai bogor pukul 18.30. Dengan keadaan lelah dan sempoyongan, ditambah naik ojek abang-abangnya bau =.=

Hari ini, setelah saya kebablasan turun.
Saya menemukan seorang teman dengan muka lelah, cape, ngantuk dan tidak berdaya, serta membantunya mengerjakan tugas yang 'dipaksa' dikumpulin. Suaminya sedang sakit, di rawat di rumah sakit.

Yah, ada sisi lain yang saya lihat dari sosok perempuan blak-blakan ini. Ada sisi dimana ia harus punya rasa perhatian lebih, mungkin dia tipe-tipe Tsundere. haha

 Apalagi pas dia cerita saat-saat ia harus jagain suaminya yang sakit 24 jam non stop. Dia panik, dan akhirnya dia juga sama-sama cape. Yah, sikap nyantainya sama tugas tiba-tiba menjadi kalut. Ia khawatir tentang absen, khawatir tentang tugas yang harus dikumpul. Ah, bukankah beban hidupnya juga berat? Tapi saya kagum. Ia ndak pernah ngeluh dengan gampang. Ada waktu dimana dia pergi, diam, ataupun melontarkan candaan ditengah banyaknya masalah. Ya.. apalagi ketika memilih berumahtangga sewaktu kuliah~

nananaaa.. saya kok jadi iri /plak


Hari ini seperti biasa, saya menghabiskan baterai laptop dipagi hari menjelang siang. Lalu pelajaran berjalan begitu saja. Tidak ada pengecekan buku kuliah dan saya pingin tidur diatas rasa sakit ini.

Hujan mengantarkan saya pulang~ dan banyak hal yang pasti terlupakan /ahbenar juga banyak yang kelupaan. Bahkan untuk ditulis rrrrr

Ada di mimpi berturut-turut dengan cerita yang hampir semua mirip itu rasanya ... Err..
Yah, tinggal menanti sungguhan dalam kenyataan

Apakah saya cuma selalu kepikiran kamu? -,-

Selamat pagi

Ohayo! Sudah diminggu akhir bulan mei. Seperti tahun lalu, saya baru ingat lagu semi di bulan mei nya Sweta Kartika. Dan pada akhirnya komik Grey Jingga diterbitin juga. Dan naasnya saya punya hasrat untuk beli.

Tapi bukan itu masalahnya. Ini soal bulan mei. Yang bikin saya tidak bisa lagi membuat gambar atau nulis blog setiap hari. ada banyak pekerjaan yang tidak selesai, lalu saya lupa, lalu saya ingat sudah lewat dari deadline. Tugas kuliah yang belum bisa teratasi. Dan hal-hal yang sering dipikirkan sebelum hari senin.

Bertemu adalah sesuatu yang selalu ditunggu. Ah ya, tapi rupanya tidak ada yang menunggu saya untuk bertemu. Mungkin kamu ingin menghindar, dengan alasan yang semakin tidak rasional. Bagaimana mungkin saat-saat seperti ini harus acuh terhadap kepeduliaan? Saya tidak bisa dan saya tidak mau. Ya, walaupun rasanya bisa semakin sakit...
Atau tiba-tiba saya menjadi buta dengan hal-hal yang kau coba benahi perlahan-lahan...

Tidak ada yang istimewa dari penantian yang akhirnya dipertemukan. Banyak hal yang mengajak saya lebih sabar. Ya sesabar ini... sesabar tidak menulis blog bertele-tele.

Simpan saja... simpan saja... karena bertanya masa depan itu tidak baik..

Hari ini saya berangkat pagi hari.
Dan untuk pertama kalinya saya bermimpi diperjalanan menuju jakarta. Sampai saya kebablasan turun di terminal, lalu saya buta jalan. Saya bingung. Jadi kaya orang nyasar. Sudah mau sampai tujuan, saya hampir kelewat turun.

Lagi mikirin apaan lagi nay? Entahlah...

Semoga hari ini adalah hari yang menyenangkan. Setidaknya tidak perlu ada pertanyaan, obrolan atau sapaan yang dipendam lagi.

... 

#sudah sampai kostan, penghujung bulan, 26 Mei 2014

Selamat malam.

Percuma saja kamu bilang kamu akan baik-baik saja. Menyugesti diri, sedang baik-baik saja. Mampu tertawa dan membuat candaan. Memberikan salam perpisahan lalu menuju lingkaran baru. Berjabat tangan, mengetik salam penuh bahagia dan sekedar melihat-lihat yang orang lain perbincangkan tanpa menimpali.

Percuma saja kamu bilang kamu akan baik-baik saja. Seperti setelah menerima pesan dengan kalimat-kalimat yang kamu rindu. Yang sejatinya bukan 'sekedar' membutuhkan kalimat balasan, tapi kepastian dari  pertanyaan yang dikirimkan dua jam lalu.

ah, aku seperti apa?
Kamu yang seperti apa,
bahkan terkadang orang-orang bukan tidak peduli padamu. Tapi, peduli pada kita. Tapi, tidak sanggup mengatakannya, mereka takut.. mereka takut ada banyak hal yang mereka tidak tahu, menjadi tahu.

Selamat malam,
semoga bisa rehat ...
semoga..
ada harapan..

Saya jadi ingat, suatu petang dalam pusat pembelanjaan. Seorang sibuk memilih gelang, seorang lagi sibuk memilih cincin.

Lalu, penjaga tokonya bilang,
"yang satu sukanya gelang, yang satu sukanya cincin"
Dan dua orang itu cuma bisa nyengir dan menyadarinya. Ya, bru menyadarinya. Terutama sang penggemar cincin.

Sayangya, ndak ada yang mau beliin cincin atau gelang buat mereka XD kesian kesian...

Udah dikodein juga ga mempan :v
Ah sudahlah~

/tetiba jadi ingat juga ada seseorang yang minta dibeliin cincin dan naasnya beneran dibeli tp ga pernah dikash. Kisah macam apa itu -.-

Oke. Pukpukpuk yang sabar yak...

Setelah melihat sebuah foto di profil orang. 
Saya jadi ingat daftar buku-buku yang ingin saya beli, tapi belum kesampean/
Daftar buku-buku yang ingin saya baca, tapi belum kesampean juga.

Oh, toko buku.. 
saya gak punya uang dan waktu T^T

Hai malam.
Hari ini saya full ngerjain tugas, ngegalau depan laptop karena bikin video pake Movie Maker itu susahnya minta ampun. Padahal itu aplikasi gampang (katanya). Movie Maker ndak bisa ngatur suara tinggi-rendah, ngatur durasi pun ngatur teks sendiri -_- Mimpi apa gue semalem, mau maunya ngerjain video profil >w<

Hai malam.
Tadi pagi saya bahagia banget, udah gak jadi ke kampus ngerjain Nahwu dan Laptop saya beneeer :3 SD Cardnya bisa masuk lagi lalalaa :D

Hai Malam. Sudah jam 10
harusnya saya tidur
Tapi barusan ada seseorang yang meminta tolong untuk menelpon seseorang yang ternyata tidak diangkat juga.

Hai malam.
saya belum sama sekali menyelesaikan cerpen dan dikumpul besok. Jago bet dah yak

ja!

Konbawa,
selamat malam, yang malamnya panas .. dan rasanya sepi sekali.
Sudah berapa jam berkutat dengan kebingungan? Pada akhirnya tugas yang selesai itu cuma ... er, publikasi yang gajelas haha.. Maafkan saya ...

Sore tadi akhirnya saya menumpahkan semuanya. Menangis sejadi-jadinya dan sehabis-habisnya. Yah, akhirnya semua keluar juga didepan ibu dan ayah saya. fuuuuuh lega rasanya, setelah bertahun-tahun hidup sama mereka akhirnya saya bisa ngeluhin semuanya sama mereka :'>

Semoga mata ini besok gak bengkak T-T 

*selamat rehat,

Selasa sudah jadi hari libur, setelah microteaching usai. Ya, microteaching yang gaje, memalukan dan aneh. Ada guru yang lempar-lempar makanan XD wkwkwk

Iya, selasa kemarin kami bersembilan akhirnya ke LIPIA juga. Untuk pertama kali berhasil masuk kesana~ Yokatta. Kesana cari buku referensi untuk skripsi bahasa arab. Ga nyantai disana, soalnya bukunya arab semua -_- tapi well, saya merasa menjadi pecinta buku sejati. Tetiba ingat banyak anime yang isinya para pecinta buku sejati /plak
Apalagi kalau nyium harumnya buku~ Terus pegang kertas-kertas lama... aaaaaaa ini apa ini apa *kelainan*

Yak, tapi jadi telat makan. Juga fotocopyannya rusak. Juga ada yang memang dari kemarin-kemarin menyebalkan. Saya memandang dia malah menjadi kasihan. Kasihan gak ada temen.. Tapi, emang masalah buat gue? Engga tuh :v selagi kita masih mau nerima semua orang, apa salahnya. Yang pasti saya tahu teman-teman yang lain gak ada yang pura-pura untuk akrab dengan orang lain. Yah, kita menyandang gelar 'teman' ya memang teman. Ketika ada dalam keadaan harus bantu-membantu ya bantu, ketika ada di lapangan persaingan, ya, kami bersaing dan ketika ada yang butuh tempat  untuk bercerita, ceritalah, dengarkanlah :) /jadi ngelantur

Oke, terimakasih untuk momen yang melelahkan ini. Setidaknya perjalanan akan terasa menyenangkan jika ada salah satu dari kita yang bisa membuat tertawa, meskipun sejatinya kita tahu, dia tidak selalu bisa tertawa diatas semua kesedihannya, ada saat dimana ia tidak bisa lagi berpura-pura, menunjukkan sisi lain dirinya. Sisinya yang rapuh, juga sisinya yang menjadi penghibur orang-orang sekitarnya.

Hai
lama tidak singgah,.
kangen? mungkin kangen banget.
dan tahukah? 3 hari terakhir ini saya tidak bisa memanfaatkan waktu. Tugas yang menumpuk, cucian yang menumpuk dan setumpuk amanah yang tidak pernah terselesaikan. Saya tidak bisa memanage, menghandle, mengakrabi bahkan membuat seseorang merasa penting.

Rasanya saya ingin mati ...

Mengeluh itu tidak pernah bisa menyelesaikan masalah. Lagipula siapa yang suka dengerin keluhan orang bertubi-tubi. Simpelnya tinggalkan semua jika terus mengeluh. Emang bisa? gak bisa haha...

hai,
lama tak singgah, ingin menangis? Mungkin.
akhir-akhir ini saya lebih sering dengerin curhatan orang atau malah balik curhat lebih banyak dari curhatan orang.
Semalam saya cape, saya gak ngerti saya harus apa dengan agenda-agenda yang menyita waktu (saya), saya menjadi tidak mengerti prioritas, untuk pulang, bertemu keluarga, untuk sekedar bertanya atau berkeluh kesah. ah apa arti hidup ini sebenarnya?
Semalam sama mengirimin tiga pesan kepada seorang kakak kelas. Mungkin dibacanya, tanpa dibalas. Dan ketika saya bertemu orang-orang macam mereka, saya merasa amat tidak pantas... mungkin sudah jadi sorotan, atau mungkin nanti saya tidak lagi berarti apa-apa bagi mereka. Hahaha..

Saya menjadi iri, saya menjadi kesal, saya menjadi sedih dan saya cuma bisa menumpahkan itu disini kemudian mencari ketenangan.

Saya ini tidak berharga,
saya ini, tidak berguna
saya ini... ah, membenci diri sendiri...

Saya ini payah,

Mungkin saya butuh semangat yang lain. cih, memberikan semangat kepada orang lain, ternyata kenyataannya ga ada yang nyemangatin balik. Mati aja...

Ja!
/ini tulisan keputusasaan yang keberapa?

kalau saya bercerita semuanya? Emang ada yang mau ngerti? dan membiarkan saya pergi dengan tenang?
Kenapa saya harus mengenal 'kalian' dan kenapa saya harus masuk didalamnya...

saya ingin menyerah, menyelesaikan yang utama disana saja belum sanggup, kenapa harus ada bersama kalian ... ?

saya pingin, sekali-kali ndak marah sama kamu
yah, apapun ketika kamu selalu melakukan banyak hal yang membuat saya harus bertanya
sekali-kali saya juga pingin tidak ingin bertanya, atau merasa ada yang tidak beres yang belum selesai

saya pingin,
saya pingin kamu melakukan semuanya dengan senang hati, dengan hasil yang tepat waktu dan tanpa menunda-nunda.
Kalau seperti ini terus, rasanya saya seperti seorang yang otoriter,  memaksa kehendak sendiri. Padahal mungkin orang lain memandangnya tidak demikian, ya .. kenyataannya memang tidak demikian
Meski saya bukanlah seorang yang lebih baik,
bahkan mungkin lebih buruk,
tapi saya ingin kamu tidak lebih buruk dari orang-orang putus asa yang mengakhiri hidupnya dalam ketidaktahuan tujuan hidup..

yah, saya cuma pingin,

Malam ini saya menamatkan Guilty Crown. Yang pada akhirnya saya penasaran dan nonton sub eng nya... mngingatkan saya sama Fullmetal Alchemist Brotherhood atau sama Movie Gintama... atau sama alur alur flashback yang kejahatan itu muncul memang dibuat dari masa lalu. Juga penasaran sama orang orang yg blang kalau Guilty Crown itu anime terburuk... well, kata saya sih seru.. tapi emang ada banyak yang dimengerti... alurnya berantakan.. dan kenapa yang baik selalu mati T.T

Hari ini gak ada kuliah. Kelas saya terpisah pisah berkubu. Dan pada akhirnya takdir membawa saya pergi makan bertiga. Ada yang ke atrium, ada yang makan entah dimana dan kami di Arion lagi.. dan saya makan hokben lagi, yaah tak apa... demi seseorang *eh

Dan hari ini ada yang ngebluethooth ucapan dua hari lalu dengan sebuah video yang ketika saya kembali bete sama orangnya, saya coba buka video dan file itu... bikin sama ga pengen bete lagi ><

Lalu saya menyadari kalau saya itu begitu egois.. ndak bisa liat kesungguhan orang.. dan bisa liat usaha orang.. dan bisa nyadar kalau ada seseorang yang mencoba membuat saya bahagia :'( /gomen.. 

Saya sering salah ngomong...
Saya sering ndak bisa kontrol kala ada sedikit rasa tidak suka...

Gomen...

Saya lbih suka mengharapkan kejadian fiktif mnjadi nyata... ktimbang banyak orang yang menjadikan kjadian nyata menjadi fiktif... aneh memang..
Padahal fiktif tetap fiktif

Arigatou ne ai~
Gomen ne... hounto gomen..
Yang tadi itu emang bikin saya pengen ada disana.. ////

/saya malah pengen ngobrol... cuma kita...

#jakarta, menuju tengah malam yang bikin saya pengen nangis darah...

Ga baik curhat di blog...
Gak baik juga curhat melulu ke orang... mereka juga punya unek-unek sendiri..
Kalau trus ngeluh... gimana orang mau balik curhat?
Oyasumi....

*7 Mei 2 tahun lalu...
Pasti selalu ini, di sebuah tempat makan... ditengah keramaian... selalu dengan orang yg sama :')

Sangeulchukka hamnida
Sangeulchukka hamnida..

*Suzy - Winter child

/tetiba inget lagu ini, lagu yang dinyanyiin Hye Mi buat Jin Gook, dan inget langkah menuju rel, dan kenapa jadi pengen nangis haha

Tanjobi Omodetou,
Saya mungkin bisa mengerti perasaan orang-orang yang lupa hari lahirnya, semalam bahkan saya memang tidak ingat hari ini tanggal berapa. Tapi, saya menemukan satu pesan ketika terbangun mendengar alarm dini hari, bukan pesan yang dinanti, yang penuh dengan doa-doa. Tapi terimakasih :)

Pagi hari yang tidak lagi punya pesan yang disimpan. Ya, sepenting apakah ucapan itu? Yang terpenting adalah doa

Biar semalam langit yang menyapa dengan indahnya, taburan bintang dan sinar sabit. Sungguh, itu bisa jadi kado terindah yang bisa dinikmati penuh takjub, kenapa saya baru menyadarinya? Naif sekali...

Semoga ada lebih banyak rasa syukur yang terucap,
Alhamdulillah
Alhamdulillah...

Sudah bertambah tua ya, ah bagaimana tentang impian itu...?

#perjalanan pagi, 5 Mei 2014

/Semua orang pasti berubah Nay,

Milad Mubarak My Sista~
Tanjobi Omodetou Janan-chan :D
Tadinya mau ngegambar semua orang yang milad dekat-dekat ini, apalagi yang kemarin walimahan, tapi apa daya waktu tidak memberi kesempatan.

Yah, yang nun jauh disana, yang hari ini susah banget ditelepon, dan naasnya gue kaga sms jugaak, cukup doa dari sini :d kata ipong ada kadonya kok :3 muahahaha..

Semakin sholihah dan beliin gue barang-barang yang kawaii yak bu dokter *eh*

#Bogor, 4 Mei 2014

Selamat datang Mei.
Rasanya terlalu cepat April berakhir, dengan segala kesibukan yang tidak dirasa.




Selamat milad, Barakallah
Selamat menempuh hidup baru, Barakallahulakuma wa barakalikuma wa jama'a baina kuma fii khair.. :))


Barakallah untuk rentetan hari lahir yang Allah pertemukan dengan indah, sewaktu kita sama-sama hanya mengenal dunia anak-anak.

Hari ini, sahabat kecil saya berulang tahun. Lama sekali rasanya tidak pernah melihatnya lagi, tahu kabarnya atau bersalam sapa menanyakan keadaan masing-masing, bahkan saya tidak tahu lagi seperti apa rupanya sekarang. Insya Allah, setelah menyempurnakan setengah dien, semakin shalihah ya dil :D

Hari ini, sahabat saya menikah. Salah satu impian dari setiap perempuan di usia kepala dua. Dan naasnya, dia baru muncul di atmosfer sosmed dengan membawa kabar bahagia, sekaligus kabar yang bikin envy dan perasaan yang cukup menjengkelkan karena baru nongol setelah bertahun-tahun hilang. Sayangnya, dia menikah di kota nun jauh disana, harus menaiki kapal dan memakan waktu sekitar 3 hari. Pekan Baru, Riau. Jauh sekali, dia dengan bisnisnya yang sudah mendarah daging dan seabrek bakery and cakenya yang belum pernah sedikit pun saya cicipi.

Idzni Nadhilla, nama lengkapnya. Kami dipertemukan di sebuah sekolah dasar. Dia satu-satunya teman saya yang bertahan hingga akhir, hingga kami berpisah ketika kelulusan itu. Kami beda sekolah waktu sekolah menengah pertama. Teman yang 180 derajat bedanya dengan sifat saya. Dia pintar, kreatif, cerdas, berani, easy going dan tentunya tidak pemalu. Darinya saya belajar banyak hal, darinya saya belajar mengasah kreativitas dan darinya pula saya pernah jadi juragan flanel di SMP dan meraup untung yang Alhamdulillah.

Pernah satu kali ketika duduk di bangku SMP dan SMA kami bertemu, bercerita kabar dan rasanya saya memang merasakan 'hey, gue punya temen baik loh, ini temen baik gue' Tapi rasanya dengan ke'easy-going'nya saya merasa tidak istimewa dihatinya. Hey, tapi saya percaya satu hal, ketika kita sudah tidak lama berkabar, kamu masih mengingatku :))

Jadi, tidak ada lagi perayaan ulang tahun berderet antara kita, 3,4,5 Mei. Kamu sudah punya separuh hatimu disampingmu. Maaf karena tidak bisa memenuhi undangan seorang sahabat kecil. Maaf, karena tidak juga mengucapkan tepat waktu *karena saya menghilangkan kontak lagi*
Maaf, karena belum sempat menghadiahkan sesuatu >w<
Maaf dhil, jika aku minta juga doa-doamu /plak

Selamat menempuh hidup baru,
Selamat membuat dunia baru diusia yang semakin menua,
Barakallah dhil, saya kangen~ :')