Drama Hujan

By Nayla Nuha - Februari 28, 2013



Jika kita sama menyertakan cerita di rintik hujannya
siapa yang siap menjadi alasnya,
pendengar yang menyiapkan sambutan embun pada derainya di kaca jendela
Lalu siapa yang akan menyeduh secangkir hangat
menyiaplan selimut di malamnya
atau mengembangkan payung yang berputar warna-warni
Tidakkah rinai menjadi kita tanpa asa jeda
Tiada waktu untuk menyentuh tanah
yang lembab, rapuh
Jika kita sama menyertakan rasa dingin di gerimisnya
Tidam ada yang berubah hangat bukan?
"Kau melankoli
aku melankoli,
duduklah disini, kita sedang menyaksikan drama hujan di siangnya, yang gelap"
#27 Februari 2013

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar