dua k-drama (lagi)

By Nayla Nuha - September 07, 2015

Hampir tiga minggu atau tepat dua minggu pas. Menamatkan dua k-drama lagi yang sisanya masih bejibun ngantri seraya memenuhi memory laptop dan Hardisk -belikanku Hardisk lagi dong~
Dua K-Drama yang hampir sama. Psikiater dan pasien. Psikiaternya sama-sama Perempuan. Dan pasiennya sama-sama laki-laki. Sama-sama ada Dokter senior, sama-sama ada penulis, dan sama-sama kasusnya tentang masa lalu penuh penyiksaan.

It's Ok, That Love


dari k-drama ini saya gak dapet Soundtracknya. Yah, lebih tepatnya gak banyak nyelipin backsong -menurutku-.

Yang bikin kocak awalan Sub Indonya : Gangguan Kejiwaan dan penyembuhan tokohnya didramatisi
ye kan dramatis-in banget XD

Yap, yang main Gong Hyo Jin lagi. Aku bertemu Tae Gong Shil yang selingkuh sama Jang Jae Yeol ~
agak gak sreg sama pemeran lakinya hahaha. Tapi profesi dia sebagai Penulis bisa bikin naik pamor dikit.

Awalan episodenya, gegambarin gimana seorang Dokter itu kebiasaannya bisa bertolak belakang sama profesinya. Dokter yang identik sama no kuman, kalau dikehidupan sehari-harinya ya kadang jorok juga XD /bagian ini gue inget adek gue banget nih hahaa/ 

Yah, kalau dua K-drama sebelumnya nyeritain gimana kisah untuk mendapatkan cinta, yang ini nyeritain cerita tentang kehidupan cinta mereka. Gampang aja gitu, Hae-Soo (Gong Hyo Jin) yang punya trauma dan habis patah hati, didatengin Jae-Yeol (Jo-Ing Sub) yang sejak awal jadi lawan debat di acara televisi merasa tertarik sama psikiater nan jutek. Haha. Terus tetiba mereka jadian, dan berlangsunglah cerita bahagia mereka. Mungkin karena dua-duanya sama-sama jutek, sama-sama keras gitu ya, jadi pasangan ideal itu gak musti saling bertolak-belakang sifatnya. Yang sama-sama aja bisa kok berlangsung harmonis, tapi tetap, diantara keduanya selalu ada yang lebih dominan. Dominan untuk tetap keras kepala atau dominan untuk mencoba sedikit mengalah #eaaa dan bukan cinta ababil lagi yang sedikit-sedikit marah, cemburuan atau apalah. Keduanya musti mikir lagi, dimana letak keegoisan masing-masing, yang kadang baru nyadar pas udah bertengkar haha.


Tapi kisah cinta itu gak selalu berjalan mulus kan, ini dimulai ketika Jae-Yol menciptakan tokoh khayalannya sendiri, Kang Woo. Remaja laki-laki SMA yang juga gemar menulis. Kukira tokoh ini awalnya memang beneran ada, walaupun sedikit ganjil kalau ada scene mereka berdua. Ternyata oh ternyata, dia hanyalah tokoh fiksi yang dibuat Jae-Yeol yang sudah berlangsung selama 3 tahun. Apapun yang berhubungan sama Kang Woo semuanya cuma khayalan :"" duh sedih gak sih. Jae-Yeol yang punya kebiasaan aneh, cuma bisa tidur di kamar mandi, setelah tahu ia 'gila' karena menganggap Kang Woo ada, membuat sedih semua orang. Belum lagi hidupnya yang sering terancam kalau kakaknya sudah keluar dari penjara.

Ya, ini cerita keluarganya rada kompleks, tapi ini point 'kelainan jiwa' dan psikiaternya ngena banget. Banyak scene Hae-Soo nanganin banyak pasien.

Oya, ketika Jae-Yeol sudah didiagnosa beneran punya kelainan, Skizofrenia, dan dua kali hampir mati, dia dirawat dan harus pisah sama Hae-Soo.

Penyelesaiannya it's Ok sih, lebih ke kekuatan cinta keluarganya dan rasa cintanya sama Hae-Soo. Sebab lewat Jae-Yeol trauma Hae-Soo bisa hilang jugak~

Tapi chemistrynya kurang dapet, soalnya lebih banyak kissu~ nya jadi feelnya gak dapet TAT

Tapi keren kok :))

Kill Me, Heal Me


Sama-sama psikiater dan pasien.
Judulnya keren :') Bunuh Aku, Sembuhkan Aku 
Yap, di beberapa episode awal akhirnya saya menyadari kalau aktingnya Ji Sung sebagai Cha Do Hyun keren banget, bisa aktingin berbagai kepribadian, jadi kaya tokoh lain, dan beda-beda semua. Gapapa sih walaupun Ji Sung udah tampang tua. Tapi kalau jadi Yo Sub keren XD pakek kacamata gitu /plak 



Yap, Shin Se Gi, Yo Seob, Yo Na, Perry Park, Nana, Mr.X berikut kepribadian lainnya. Ia adalah seorang pengidap D.I.D yang merahasiakan penyakitnya.

Agak bosen kalau alur cerita k-Drama tentang perusahaan, kadang nontonnya ngantuk-ngantuk gitu. Tapi di episode tengah-tengah udah mulai seru. Ditambah lagi, psikiaternya Hwang Jung Eum sebagai Oh Rin Jin, dan kakak kembarnya Oh Ri On ini kocak XD. Cara ngomongnya Ri-Jin ituloh ekspresif banget dan kadang konyol sih. Yah, kadang tampang dokternya gak keliatan. Tapi karakter perempuan macem ini emang kayanya bisa banget bikin laki-laki jatuh hati ya ~

Kalau k-Drama sebelumnya nyeritain perjalanan cinta mereka, yang ini sama kaya dua k-Drama sebelumnya.  Perjuangan Ri Jin buat dapetin Do-Hyun. Dan disini Kim Yoo-ri (Chae Yon) selalu jadi perempuan yang dicampakkan (kaya Master's Sun) /Sabar yak Unnie~/ hahaha

Disini, kasusnya fokus ke penyakit Do-Hyun ini, dan menariknya kalau dia udah berubah jadi orang lain. Dan lagi-lagi mah takdir, takdir aja wkwk. Ini ceritanya past-future. Gak bisa ditebak-tebak.Awalnya kukira yang diadopsi itu Oh Ri On loh, o ya Oh Ri On (kakaknya Oh Ri Jin), ini penulis. Jadi ada kesamaan antara It's Ok It's Love. keceh kan.

K-Drama ini lebih banyak cerita yang gak diduga~ dan cerita-cerita masa lalu Do-Hyun yang satu persatu terungkap setelah ia lebih punya perasaan sama Oh Ri Jin :3

dan di episode akhir saya baru sukak sama Soundtracknya. Ya, apalagi pas adegan nangis-nangis Do Hyun, Do Hyun nangis mulu gitu :"" Lebih fokus ke Do-Hyun ketimbang Oh Ri Jin.

Akhirnya kayanya Do-hyun didepan keluarga Ri Jin tetep jadi Perry Park deh,
satu yang saya ingat, yang saya ambil dari k-drama ini, bahwa setiap orang yang kadangkala terlihat begitu riang, begitu percaya diri, terlihat memiliki kebahagiaan, sebenarnya di dalam hatinya juga menyimpan luka dan kesedihan, hanya saja, mereka lebih memilih untuk meminggirkannya dan melihat hal-hal yang indah sekarang yang ia dapatkan, kaya Oh Ri Jin gitu deh :'')

Apalah artinya kalau kita gak ngambil sedikit pesan dari film-film yang kita tonton. ye gak ?

Kalau kata ibu saya mah gini : Kamu jangan nonton film korea mulu, itu filmnya semua bawa perasaan 
saya : (diem dan bilang dalem ati) Loh, emang idup ga pakek perasaan? wkwkwk

Yak dua pilem ini rekomen kok :))


NP : Soundtrack Fated Love (teteup gak move on) wkwk


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar