Ibu Jari

By Nayla Nuha - Juni 06, 2015

Suatu sore saya mengirimkan pesan singkat kepada Ibu saya,
"Bu, aku bantu apa lagi buat besok?" 
Besok ibu saya akan mengikuti acara camp 3 hari. Barang bawaannya rempong banget. Lalu beliau jawab apa?
"Udah semua,"
Saya yang masih dalam perjalanan pulang, yang sudah berjanji pada diri sendiri, "gue harus pulang cepet" pingin nangis dalam hati. Soalnya waktu yang ditargetkan meleset jauh.

Ditangan saya tengah terbuka satu buku pinjaman yang sudah dipinjam cukup lama, tapi baru bisa dibaca 90 halaman. Pas sekali sedang baca tentang peranan Ibu. Bukunya rekomend banget buat semua calon orangtua!

Dan, ketika saya mendapati jawaban ibu saya yang seolah semua sudah beres, saya mikir, Ibu itu orang paling hebat di dunia. Apapun pasti beres ditangannya. Dari ngurusin dirinya sendiri, ngurusin anaknya, beres-beres rumah, masak, ngurusin suaminya, sampai ngurusin soal barang bawaan pun bisa beres. Luar biasa :') Semoga kelak saya bisa jadi ibu luar biasa kaya ibu saya~

terus kok judulnya Ibu jari?
Ini sama halnya, Ibu itu orang yang bisa segala-galanya. Gak kebayang kalau sosok Ibu itu gak ada. Gak ada sehari aja, susah banget ngehandle orang-orang rumah, kerjaan terbengkalai, ndak bisa ngurusin banyak hal dalam waktu yang bersamaan.

Kemarin pagi-pagi buta ibu jempol saya sebelah kiri teriris cutter. Mengiris cukup dalam dengan darah yang banyak yang dipaksa berhenti dengan mengangkatnya tinggi-tinggi. Juga memotong sedikit kuku *kokjadisadis*

Ibu jari. Persis perannya sama kaya Ibu. Mungkin ini alasannya disebut Ibu jari ya. Walaupun bentuknya lebih pendek dan lebar dari jari-jari lainnya. Ibu Jari punya peranan utama diantara jari-jari yang lain. Dengan keadaan Ibu Jari yang lumpuh dipakai, jadi susah mau nguncir rambut, buka resleting, mandi, ambil barang, pakai baju, pakai kerudung. Duh, padahal yang sakit cuma satu jari ini, tapi repotnya kemana-mana.

Ya, ndak ada Ibu ataupun Ibu jari itu benar-benar bikin repot.
Jadi, layaklah jika Rasulullah menyuruh kita menyayangi Ibu tiga kali lipat disusul menyayangi Ayah kita :))

Love you mom,
you are super mom forever ^^/

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar