Bimbingan = bimbing aku ke jalan yang benar

By Nayla Nuha - Juni 09, 2015

#calonmanahcalon~

Eh maaf, judulnya ekstrim. Biasalah mahasiswa tingkat akhir ini suka digalau-in sama dua hal : Skripsi dan nyari pendamping haha

Setiap ada jeda waktu disaat kumpul atau jalan sama temen. Ada aja momen yang bikin nyerempet-nyerempet masalah jodoh.
Atau pertanyaan yang sama setiap ketemu,
"Udah bab berapa?"
Sambil senyum-senyum najong. Padahal mah niatnya mau sok perhatian, atau kasih semangat. Cuma bedanya, kalau yang nanya udah lebih rajin bikin skripsi jatohnya, kita yang ter-jleb atau merasa disingkirkan.

Tapi, kalau yang nasibnya serupa kaya kita, atau jauh dari kita, patutlah kita berbangga senasib sepenanggungan.

Hari ini akhirnya saya menemui dosen pembimbing. Untuk yang mencoba ingin hiatus. Memilih pergi jauh dan menghilang. *ternyata ga di organisasi aje ye begini wk*

Tiga mahasiswa bimbingan. Yang pertama, di detik akhir bimbingannya sang dosen berkata,
"Kamu pulang dulu deh, terus tulis apa yang kamu mau" sambil ngelingkerin satu paragraf. Gue yang sejak tadi memperhatikan keduanya, merasa sakiiit meeen sakiit disuruh pulaaang :''(

Yang kedua, menyerahkan bab 3,4 dan 5. Lalu sang dosen membolak balikkan judul kemudian bertanya arti dari tulisan arab gundul. Biasanya sang dosen gak pake nanya. Apalagi nanya arti atau arti dalam bahasa indonesia yang kudu liat kamus. Omaigaat. di akhir bimbingan sang dosen bilang,
" kamu kesini lagi besok ya, jam 9, trus ini printnya yang bagus,"
Sakiiit meeen sakiit ~

Dan ketiga, saya. sang dosen hampir melupakan saya dengan berkata,
"Kamu emang sama saya?"
Ngangguk cengengesan ala saya.
"Wah kemarin-kemarin kamu kemana aja bla bla bla..."
Lalu saya diam dan berkata dengan banyak alasan.
bertanya bab 3 yang bikin mumet dan mencari alasan-alasan tentang membuat gamenya.
Diceramahin abis-abisan pake kata yang jleb,
"Ah kamu mah maunya lama-lama,"
Dan perkataan yang menjatuhkan dan solusi yang 'begitu aja'
Bunuh aja pak bunuh~

Lalu jam menunjukkan pukul 16.00
Sholat ashar di tempat sholat dzuhur (baca: Iqtishodi FE)
Dan ke kosan untuk terakhir kalinya~

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar