ketika air mata itu sia-sia

By Nayla Nuha - Juli 10, 2011

air mata itu jatuh begitu saja
dalam malam yang pekat sepinya

air mata itu berderai
meski terlambat dari derai hatinya

air mata itu jatuh begitu saja
tanpa seorang pun peduli
meski malam diluar riuh ramai tawa

air mata itu berderai
menggantikan kebahagiaan hati yang lain
disudut tempat sana
mawar bermekaran pada dua hati

namun durinya, menusuk seluruh rasa
air mata itu
sekarang sia-sia
hanya pada malam, rembulan yang tak lagi sempurna
dan pagi yang tak lagi menyinar

air mata,
sudah tak ada lagi mimpi-mimpi
pekat malam, hening pagi
sia-sia

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar