dua lagu yang kereeen :) wawaawaa :D Lee Yo Won - Sad Story baraboneun geudae nune garyeojin nunmuri boyeoyo amureochi antago haedo alsuitjyo manhi himdeureotdangeol naransaram, geureonsaram, saranghan cham gomaun geudae honja ulgo geuriwohago, huhoehaneun nan babogatayo i noraereul deutgo innayo ireon nae mam deullinayo doragal su eomneun gireul tteonangeotcheoreom jeomanchi deo meolli inneyo saranghaeyo saranghalgeyo orae orae gieokhaeyo daeum sesang uri dasi...

Continue Reading

 seribu bintang malam ini menyamai kunang-kunang yang menjelajah di pinggiran sungai kisahmu datang padaku saat kita terduduk diatas bebatuan kau membantuku menghitung bintang menggapai kunang-kunang hingga lelah kau buat rembulan tertawa dan sungai beriak penuh haru kau masih bersamaku dalam langit berbintang penuh kunang-kunang kuharap tetap begitu meski kunang-kunang tak pancarkan sinar lagi ...

Continue Reading

rinduku terpantul dalam cerminmu kembali padaku sudah hening, ketika aku berucap padamu tentang kerinduan cerminmu, berkaca dari cerminku kita tak begitu sama tetapi rindu kita sama kau kirim setangkai mawar padaku berganda, karena cerminku dan cerminmu cinta kita tapi tak semu pada nantinya kita bertemu akan kumasuki cerminmu sebab cuma satu meski awalnya cermin ...

Continue Reading

Kutebus rinduku pada sepucuk daun senja yang tertanam sebelum rembulan menyemai beriak sungai Kutebus rinduku yang bergumam pada senja menyerukan kebersamaan kutebus rinduku pada kepakan burung-burung biar terbawa sampai rembulan menghapus senja ...

Continue Reading

Bisakah kita sedikit menghargai waktu yang bergerak tanpa ukuran yang jelas bisakah sedikit menghargai waktu yang jalannya perlahan tapi menusukmu ...

Continue Reading

tanyaku pada pepohonan menjadi gaduh meliutkan akar-akarnya tanyaku pada rerumputan menjadi peluh menggoyangkan sang angin tanyaku pada mentari membakar teriknya mengeringkan genangan rinai tanyaku pada hati dilema bimbang mereka gaduh, peluh dan bertambah terik akhir, tanyaku PadaNya terakhir aku dijemputNya saat semua menjawab tanyaku ...

Continue Reading

tanya itu terjawab sudah tak perlu dicari lagi dia tak perlu sembunyi dalam gelapnya malam di teriknya siang tanya itu terjawab sudah tepat bersandar di atas rerumputan meranum harum perlahan jawab itu berguguran tak perlu ada tanya dahulu tanya itu terjawab sudah kau mengulas senyum padaku membawaku pergi ke tempat yang kita cari Bogor, 24 Februari 2010 ...

Continue Reading

virus apaan? apaan? Virus nge-blog! sekarang malah menjalar ke temen sayaa !mungkin dia baca-baca blog sayaa yang kadang tulisannya mengharu biru, bikin ngakak atau garing sama sekali *masaaa?* daan, prinsip blognya dia mau buat tentang multimedia. Katanya isinya tentang MULTIMEDIA semua. daan hal yang pertama dia tulis adalah tentang MULTIMEDIA dan project kita bersama-sama dalam pembuatan tugas sekolah BIKIN FILM DOKUMENTER! check her...

Continue Reading

sore inimenjelang petanghatiku kelabu diluar,senja semula kutunggusegera hadir dalam hitungan detik Kali ini, aku tak mau menyapanyaatau sekedar memandangnya kelabuhatiku tengah gusarsekarang merindukan deraibiar bisa berderai bersamaku sore ini,yang masih hening sendiripucuk-pucuk daun berguguransepertimengugurkan kenanganpada senja yangterlukis kemarin ...

Continue Reading

di keheningan siang initeriknya diredam angin sepoidibawah pepohonan rindang keramaian sejenak hilanghanya sejenak sajacuma saat ini keheningan siang inientah kemana perginyagelak tawaatau sekedar obrolan biasa apa kali inimereka tertidur pulas?ditempatnya masing-masingtanpa berkata apa-apa semuanya seolah membisudari pintu kepintudari jalan setapak hingga jalanan besar keheningan siangteriknya masih teredam anginnya masih bertiuptanpa senandung karena siang ini masih hening... ...

Continue Reading

dimana aku bisa bersembunyimenghalangi mentariyang hendak menyorotku dimana aku bisa bersembunyihingga dedaunan tak bisa berbisik pada angin dimana aku bisa bersembunyilenyap dari sinar rembulanyang tiba bersama bintang dimana aku bisa bersembunyisekedar untuk renungimakna apa yang kucari Bogor, 22 Februari 2010 ...

Continue Reading

katakanlah padaku apa rasanya maniskah? apa pahitkah? kusuguhkan gelas itu padamu sebab aku tak bisa merasa lagi aku hanya megaduknya tapi tak tahu hambar segalanya katakanlah padaku apa rasanya dinginkah? atau hangatkah? ragaku masih disini tapi rasaku sudah pergi entah berada dimana pandanganku masih memandangmu tapi rasanya berbeda tak lagi aku bedakan antara luka dan terobati antara siang dan malam katakan padaku, tolong,...

Continue Reading

hari ini, berangkat dari rumah jam 07.30 yang tadinya jadwal pemberangkatan pukul 06.30 -.- ngaret jadi satu jam semuanya. Saya mau pergi survei lokasi shooting, janjian di suatu tempat, tapi akhirnya saya juga ngaret, nunggu teemen saya bersama intan lamaaa banget, daaan, kita berdua sempat mengalami keputusasaan dan kemalasan untuk berangkat survei. Tapi pada akhirnya kita memutuskan untuk kerumah sang artis. Artisnya, namanya...

Continue Reading

*lagi ngerasa kaya pawang cuaca, atau seorang peneliti cuaca* hahahaa Bogor emang dikenal dengan sebutan kota hujan, karena memang curah hujan di bogor tinggi. saya kira, cuma di bogor aja yang hujan setiap saat tahun ini, ternyata seluruh indonesia pun hujan! semuanyaa! makanya berita banjir seluruh indonesia disiarkan -.- Masuk ke kawasan Bogor, jangan sampai engga punya payung satu pun dirumah, karena memang...

Continue Reading

ku kunci pintuku sebab pencuri itu pasti datang lagi ku kunci kataku sebab ia pasti akan dengar ku kunci semua celah hatiku biar dia tak bisa membaca isi hatiku tapi, kunciku kusimpan dimana? Bogor, 20 Februari 2010 :) ...

Continue Reading

sudah, sudah lelah aku mencari sudah lelah aku berkelana meyusun bait kata yang semakin hari diterpa tawa aku inginkan sendu jika begini, kataku muncul dalam sendu, gundah tidak ada dalam tawa sudah, sudah lama jemariku terdiam menghindar goresan pena aku telah memandang lama rinai yang berderai sepanjang hari menunggu senja, mendengarkan deru mobil sepanjang waktu sudah, sudah letih aku menunggu sudah, pikirku melayang-layang...

Continue Reading

Project di tempat magang YASMINA, ini hanya sebagian sajaa :) yang lain menyusul di posting! ...

Continue Reading

teruntuk tanggal 15 februari yang tak akan saya lupakan. emang ada apa di tanggal 15 februari? itu hari senin dan sebuah tragedi terjadi! Waktu tepatnya di pagi hari ketika saya bergegas dan terkesan begitu terburu-buru karena jam udah menujukkan pukul 07.30! Semuanya udah siap, dan saya akan berangkat ke kantor, pas lagi mau ke kamar nyari kaos kaki, hmm... inilaaaah kejadiannya... di perjalanan...

Continue Reading

yang pertama diucapin tentang kesan kerja itu ternyata : CAPE! aseli cape banget. okeey, saya mau cerita tentang pengalaman magang saya yang waktu magang akhirnya berakhir dua minggu lagi. Harusnya tanggal 11 Februari ini udah selesai, tapi saking cintanya mereka sama saya dan dua temen saya itu, waktu kita magang diperpanjang dua bulan. heuheu. saya sama dua temen saya itu *siapa lagi kalo...

Continue Reading

awalnya aku mengundang senja untuk datang ke persinggahanku kutunggu dia dari terik hingga terbenam tapi yang datang malah rinai aku sama sekali tidak mengundangmu, Rinai! lekaslah pergi, kau menghalangi kehadiran senja ah, di persinggahanku masih tetap begini semakin suram dan basah masih tetap sendiri berdiri menatap dalam tetes-tetes rinai jingga sang senja yang diharapkan malah kelam yang didapat penantianku melayang tinggi di angkasa...

Continue Reading

hiruk pikuk jalanmu mereka saling mengadu mereka saling gaduh tak jelas kemana arahnya tak peduli kabut yang lekas sirna tak ada harap tenang jalanmu mereka tetap begitu makin gaduh tak luluh oleh waktu gema angkasa tetap tak bisa menjelaskan jalanmu tetap berliku sementara langkahmu mulai layu Bogor, 15 Februari 2010 ...

Continue Reading

baitku pada rinai dibias mentari sore yang menyilau sampai angkasa melukis semburat warna yang kehidupannya ada suka dan duka rinai menyiratkan senyum padaku memoar menyemai hutanku menyongsong waktu ketika bias itu sampai padaku biar senja tak ada, aku menemui rinai yang kali ini menyapaku penuh kenangan derainya, bukan jingga senja lagi ...

Continue Reading

"apakah kau tahu kemana perginya senja akhir-akhir ini?" "Entahlah, mungkin rinai telah mennyingkirkannya," "Apakah awan telah menjadi berkuasa sekarang?" "Entahlaah... yang pasti senja sudah terusik karena kelabu" "Kenapa tiba-tiba kau mencari senja? dia tidak memberikan keuntungan untuk kita..." "Aku bosan dengan rinai..." "Hanya itu?" "Bukan, senja memberiku kisah tersendiri... Senja, bisa menemani gundahku..." "Apa bedanya dengan rinai? Rinai lebih bisa menguntungkan..." "Semakin lama,...

Continue Reading

ikutlah bersamaku, dalam derasnya hujan ini. Ikutlah bersamaku dalam beriaknya sungai yang akan kita arungi. ikutlah bersamaku agar aku bisa berkisah padamu, tentang hidupku dan hidupmu dulu dan sekarang. ikutah bersamaku, kita akan berlayar dengan angin di laut lepas sambil kita saling bercerita. jangan lepaskan tanganku di tengah jalan, karena kau tidak akan bisa mendengarkannya untuk kedua kali lagi. jangan engkau menoleh ke...

Continue Reading

jalanku sedang buntu.ragugundah bukan cuma mencaritapi menelusuri jalan-jalan setapak jalanku sedang buntutak bisa melihat mentaririnaiataupun rembulan tak bisa mendengar kicauan burungbisikan sang anginatau ombak yang berderu jalanku sedang buntugelap, kelam pekat jalanku sedang buntutak tahu kemana akan melangkahtak tahu akan berkata apatak tahu jalan berikutnya aku buntudi tengah gelapaku buntubisu tulilumpuh cuma bisa bersandar pada sisa pepohonan disinitanpa tahu bagaimana lagi menerima ...

Continue Reading

Mulai dari mana saya mampu membuat puisi? Saya mulai buat puisi dari SMP kelas 1, itu pun cuma lagi bosen karena biasanya saya buat-buat cerita pendek. Niatnya hanya coba-coba menyingkat kata menjadi diksi yang waktu itu sama sekali tak indah untuk dibaca -,- Kemudian, saya jadi gemar baca-baca macam-macam puisi di majalah ataupun di internet. Waktu kelas 1 ada lomba menulis puisi, iseng...

Continue Reading

saat mentari menggali relung hatitersirat hasrat tentang satu ceritayang mengukir buih dalam harikemunafikan diri menuntut bahasa melanglang lepas dalam gundahhanya sepi jiwa yang terbacamenguras asa dalam raut wajahmerobek hati yang tertawahingga tergores oleh sendu yangmati dalam sepi dibalik bangku kamarkumemecah tetes-tetes air matayang tak henti derainya... *dibuat sambil ketawa-ketawa karena saya baca puisi di bawah ini. wakakaa, jadi deh puisi saya :D* (Bogor,...

Continue Reading