:: Akhirnya Bunga Itu menusukku ::

By Nayla Nuha - Desember 03, 2008

Bunga itu mekar seketika. Rasanya baru kemarin aku mendapatkannya, mencium semerbaknya, dan berkeliling mengitarinya.

Bunga itu membawaku pada rasa yang benar-benar membuatku bingung. Bingung untuk kesekian kalinya, lalu aku menemukan jawaban ditengah-tengah senyuman bunga itu.

Tapi, paada akhirnya. Sekejap aku mendapatkannya, sekejap pula aku tertusuk bunganya. Aku tak mengtahui bahwa bunga itu punya duri, yang ternyata akan menusuk hati, perasaan dan segalanya.

Merusak segalanyaa yang ada. Tentang harapan ataupun tentang angan-angan semata.
Semula aku harap aku bahagia, dan berharap bunga itu selalu tumbuh memenuhi hari-hariku. semula aku kira bunga itu bisa membuatku tdak mengingat segala masa lalu yang sama pedihnya seperti sekarang.

Namun, nasib berkata lain. Aku bagai kupu-kupu yang lenyap sayapnya untuk terbang, karena ternyata...

"Pada Akhirnya, aku harus menerima.... betapa sakitnya duri itu menusukku..."

tepat ketika harapan-harapan itu muncul...


"TUHAN ! HELP ME !"
"Tunjukkan betapa pedihnya semua ini, betapa menyakitkannya semua ini"

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar