mungkin kau belum tahu
semua yang ada di fikirku
tentang hari ini
dan tentang mentari yang begitu terik
mungkin kau belum tahu
atau memang belum memperdulikan aku
lagi,
aku kembali tidak tegar
kembali sesak
menahan tangis
lagi,
aku belum bisa memaknai
setiap peristiwa
lagi, aku belum
bisa menahan air mataku jatuh
mungkin kau belum peduli
tentang semua yang aku pikirkan
tentang hari ini
mungkin nanti
ketika kita bertemu
tidak ada canda seperti kemarin
mungkin
kita hanya saling tatap
kemudian berlalu
mungkin,
kau tidak bisa melihat tetes air mataku berderai
senyuman
maupun sapaan
hari ini,
kembali terurai air mata
entah karena amarah
rasa bersalah
dan semuanya
mereka datangnya bertubi-tubi
menghantamku tajam
menusukku
menyingkirkan aku
gusar, sendu ataupun gundah
semuanya bersatu padu
dalam unggakan air mata
mengalir perlahan
setiap perjalananku
dan mungkin,
kau tidak akan pernah tahu
tentang senduku hari ini
yang menggunung
sendiri,
semua yang ada di fikirku
tentang hari ini
dan tentang mentari yang begitu terik
mungkin kau belum tahu
atau memang belum memperdulikan aku
lagi,
aku kembali tidak tegar
kembali sesak
menahan tangis
lagi,
aku belum bisa memaknai
setiap peristiwa
lagi, aku belum
bisa menahan air mataku jatuh
mungkin kau belum peduli
tentang semua yang aku pikirkan
tentang hari ini
mungkin nanti
ketika kita bertemu
tidak ada canda seperti kemarin
mungkin
kita hanya saling tatap
kemudian berlalu
mungkin,
kau tidak bisa melihat tetes air mataku berderai
senyuman
maupun sapaan
hari ini,
kembali terurai air mata
entah karena amarah
rasa bersalah
dan semuanya
mereka datangnya bertubi-tubi
menghantamku tajam
menusukku
menyingkirkan aku
gusar, sendu ataupun gundah
semuanya bersatu padu
dalam unggakan air mata
mengalir perlahan
setiap perjalananku
dan mungkin,
kau tidak akan pernah tahu
tentang senduku hari ini
yang menggunung
sendiri,
*untuk hari ini: Rabu, terik yang kelabu*
3 komentar