24 Maret 2010 Rabu yang penuh penat *selalu rabu*
kataku sama
sedang tertidur
seraya bersembunyi
diantara penat terik
yang membisu
jugakah tuli
sampai angin
tak ada disampingku
gerak dedaunan
cuma menari kaku
berusaha tak mengundang kata
kataku lelap
dalam hening siang
tak terbangun
mengulum senyum
tak ada hirau
tak ada tarian jemari
mengubah penat ini
sedang tertidur
seraya bersembunyi
diantara penat terik
yang membisu
jugakah tuli
sampai angin
tak ada disampingku
gerak dedaunan
cuma menari kaku
berusaha tak mengundang kata
kataku lelap
dalam hening siang
tak terbangun
mengulum senyum
tak ada hirau
tak ada tarian jemari
mengubah penat ini
0 komentar