pertengahan
senang dan harap
bimbang dan resah
kita sekedar
bertanya kabar
setelah sekian hari
angin menghapus jejak-jejak
hamparan pasir
aku sudah keliru
menafsirkan pesanmu
yang sesingkat itu
hanya bertukar alasan
sungguh
kataku pagi itu
bukan sepenuh hati
hanya terlitas
sepintas disambut dingin pagi
sungguh
aku yang keliru
*kali ini puisi yang aneh*
senang dan harap
bimbang dan resah
kita sekedar
bertanya kabar
setelah sekian hari
angin menghapus jejak-jejak
hamparan pasir
aku sudah keliru
menafsirkan pesanmu
yang sesingkat itu
hanya bertukar alasan
sungguh
kataku pagi itu
bukan sepenuh hati
hanya terlitas
sepintas disambut dingin pagi
sungguh
aku yang keliru
*kali ini puisi yang aneh*
1 komentar