June, Ramadhan

By Nayla Nuha - Juni 02, 2016


Selamat malam!
Hari ini hujan kembali mengguyur di sore hari. Tapi tak terlalu dirasa karena tontonan di laptop lebih mengasyikkan ketimbang menikmati hujan nan syahdu dengan meneruskan gambaran tadi siang. Hari ini rasanya kayak ngelibur dari kerjaan rutin dan membiarkan waktu berjalan tanpa permisi setiap jamnya.

Hari ini akhirnya bisa nonton OPM bersama adik tercinta. Yah, walaupun banyakan dia nontonnya, karena saya pergi nyambi-nyambi urusan lain. Tapi beneran deh seru!

Akhir bulan biasanya sudah ancang-ancang dengan kata-kata nan puitis berpisah dan menyambut bulan baru. Ini malah curhat hahah.

Selamat bulan Juni! Hampir ga nyadar sih kalau Mei sudah berakhir ditanggal 31 itu. Rasanya Bulan Mei lamaa banget, dan banyak hal-hal yang dirasa terlewatkan tapi gak bikin menyesal. Semacam hal yang terlepas dan bikin lega *entahlah*

Dan saya akhirnya masih memenuhi pikiran dengan list hadiah. Sebuah barang yang tadinya saya mengharapkan ada pemberian orang lain. Tapi ternyata tidak haha. Hadiah yang akhirnya masuk daftar-daftar 'hadiah untuk diri sendiri'. dan yang ini bikin galau. Bukan karena apa-apa, mungkin karena uang tabungan sudah menipis dipinjam untuk membayar usaha yang sedang berjalan, atau pembangunan renovasi -- dan saya menjadi ragu tentang seberapa penting manfaatnya. Satu sisi ada banyak orang yang bilang : Hargai dong diri sendiri, kadang kita juga butuh refreshing dan membuat waktu untuk diri sendiri. Cara ini ingin saya jalani, tapi yah begitulah *apesih

Masuk bulan Juni dan berpisah dengan bulan Mei ada sesuatu misi yang sedang diperjuangkan. Semacam ada rasa pembuktian dari kesungguhan. Bahwa keyakinan akan terus dan (kuharap) terus tertanam.

Masuk bulan Juni, ada kebahagiaan tersendiri, bahkan berimajinasi dan membayangkan masa-masa yang akan datang membuat saya menjadi bersemangat menyambut Ramadhan.

Sebentar lagi Ramadhan! dan semoga (semoga terus mulu ye) Beberapa target yang dipenuhi dengan do'a bisa terkabulkan. Ketika kemantapan hati setiap tahunnya bagaikan seorang yang tidak pantas, ternyata men'tidak' pantaskan diri adalah sebuah kekeliruan besar dari diri manusia. Ketika dia merasa tidak pantas, tekadnya menjadi sia-sia. Hatinya menjadi rendah diri, dan impian hanyalah bualan belaka yang hanya terus jadi mimpi.

Semangat Juni! Semangat Ramadhan!

*ciye kok jadi positif thinking~ efek nonton OPM sma OMV nih, Joo Eun eonni *loh~

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar