[The Queen’s Classroom OST]
[Romanji]
oneuldo nan anbureul mudjyo
jichin harureul hollo keoreoon
naege sesangege billyeoon
kkumeun harumankeum darhaman ganeunde
ireon nado kwaehnchan heulkkayo
naega parandamyeon naega wonhandamyeon
kkumi dwehnayo
byeori jijianhneun maeumeuro
sal su innayo
oraen mureumdeureul didyeoseo
meon gireul wahsseul ttae
keureon nareul maja keudae marhaejuneyo
na chaja hemaen
keugeon narankeol
naeilye naege anbureul mudjyo
dachin maeumeun jogeum amulko inneunji
sesangege badaon sangcheo
harumankeum neureoman ganeunde
ireon nado kwaehnchanheulkkayo
tashi gidaryeoya tashi dagakaya
hamkke innayo
bie jeojji anhneun maeumeuro
sal su innayo
oraen mureumdeureul didyeoseo
meon gireul wahsseul ttae
keureon nareul maja keudae marhae juneyo
naega jigin kkumdeuri nal jikyeojundago
naega nohji anheun sondeuri jabajundago
nal jarage han gyejeol china
keudaereul mannayo
wehrowotdeon shigane insareul keonneyo
na kwaehnchanhayo
keudae isseuni
kkumi isseuni
_____________
[Indonesia]
Sekali lagi hari ini, aku bertanya pada diri ini apa yang harus kulakukan
Untukku, seseorang yang melewati hari yang melelahkan sendirian
Sekumpulan mimipi yang aku pinjam dari dunia ini
Satu persatu mereka berlari dari hari-hariku
Akankah aku baik-baik saja?
jika aku berharap untuk itu, jika aku menginginkan itu, apakah semua hanya akan menjadi sebuah mimpi?
Bisakah aku hidup dengan hati seperti bintang yang tidak pernah terjatuh?
Ketika aku tiba dari perjalanan jauh ini, setelah melangkahi pertanyaan-pertanyaan lampau
Kau menghampiriku dan berkata padaku
‘Apa yang aku cari selama ini adalah aku…’
Aku bertanya pada masa depan, apa yang harus kulakukan?
Apakah hatiku yang tergores sudah sembuh meski sedikit?
Luka yang kuterima dari kehidupan ini
Yang sakitnya bertambah setiap harinya
Akankah aku baik-baik saja?
Jika aku menunggu lagi, jika aku pergi lagi, akankah kita bersama?
Bisakah aku hidup dengan hati yang tidak basah oleh air hujan?
Ketika aku tiba dari perjalanan jauh ini, setelah melangkahi pertanyaan – pertanayaan lampau
Kau menhampiriku dan berkata padaku
Mimpi yang aku inginkan akan selalu menjagaku
tangan yang tidak pernah kulepaskan akan selalu kugenggam
Setelah musim yang membangunku berlalu, aku akan bertemu denganmu
Akan kuucapkan selamat tinggal pada kesepian
Aku baik-baik saja,
Karena aku memilikimu,
Karena aku memiliki impian