Boleh aku bertanya kabarmu?

Apa seperti malam yang sedang kepanasan
Atau kamu tengah kedinginan disana sendirian

Boleh aku bertanya lagi

Apa yang bisa kulakukan ketika aku tengah bertemu denganmu
Sebab waktu sedang mencoba menghapus ingatanmu tentangku

Apa masih kita bisa bertukar pertanyaan
atau aku yang musti menyiapkan jawaban yang mengatasnamakan dirimu

kamu masih akan selalu mencoba membiarkanku menjawabnya sendiri
Lucu ya,
Diri bertanya, dijawab pun sendiri

Apa kabarnya jika langit mulai memadamkanmu
Atau engsel-engsel ayunan mulai berkarat
dan kamu akan hilang seiring sepi yang sayup-sayup beranjak pindah

Kamu pernah merasa keadaan hati seperti ini?
Rasanya merindui ternyata sesakit ini
Ketika kamu berujar apa?
Aku pun harus menggeleng. Ada banyak hal yang dirindui tapi tidak bisa dijelaskan.

Ada banyak yang seharusnya tersampaikan tapi terlanjur berkarat dan berdebu. Menempel sangat kuat, sehingga ketika dicoba untuk dilepaskan, menyisakan luka yang mencoba sekuat tenaga untuk memutarnya

Apa kabarmu?
...
Kalau begitu teruslah diam