Segel(as)
By Nayla Nuha - Februari 26, 2015
Apa kamu sedang membuat batas? Hanya berakhir sampai ujung bibirmu ketika menyentuh ujung cangkir.
Menyeduhnya,
Begitu malam menyuruhmu duduk dengan tenang sambil menoleh pada langit-langit semesta.
Sedang kata-kata tengah berkeliaran mencari tempat persinggahan.
Mengumpulkan perekat hingga ada judul yang mau memberi tempat sempurna.
Tak perlu banyak terbagi-bagi, mengundang banyak mata saling membaca. Cukup mereka yang membacanya dengan setia, atau yang tidak sengaja terbawa arus sampai disini, atau yang cuma iseng ingin menikmati tulisan-tulisan tak berujung.
Selamat malam,
Ketika aku memutuskan untuk tidak menapak lagi.
Ketika aku memutuskan untuk tidak menapak lagi.
Cuma menikmati kala segelas itu benar-benar berarti.
Ya, cukuplah singgah sebentar. Menikmati segelas cerita. Mungkin bisa membuatmu melanjutkan perjalanan setelahnya.
Selamat malam,
*now play: Dee - Curhat Buat Sahabat*
2 komentar