Hai April, kemarin adalah penutup minggu kedua di bulanmu. 
Rasanya saya ingin banyak berterimakasih, tersenyum dan mengucap syukur diatas doa-doa. 

Saya pernah ingin mencoba tidak mempercayai doa-doa. Hampir saja. Kalau saja saya tidak punya pijakan atau seseorang yang selalu menarik saya keluar dari pusaran kehampaan, mungkin saya akan menjadi manusia setengah zombie. Hidup tanpa tujuan.

dan, percaya pada doa-doa meski presentasenya kecil sekali, Allah mengabulkannya tidak pernah sedikit.

Rasanya nikmat-Nya itu gak pernah bisa terhitung. Meski kadang suka nangis sendiri di pojokan inget saya adalah salah satu mahasiswa yang akhirnya memutuskan untuk bertahan dan masih dengan ogah-ogah mencintai sesuatu yang sedang ditekuni. Tapi Allah baik banget loh, melewati sesuatu yang diluar bayangan dan bikin takut setengah mati waktu meski menjalani PKM. Dikasih kelas yang super baik dan waktu yang bagus banget, serta materi yang sepandan sama yang saya bisa :'') Terus dikasih sekolah yang deket sama kosan dan kampus. Masih bisa menjalani ujian dengan penuh sandiwara *kalau inget pin ngakak gitu* terus muridnya semua baiik banget :"

Kemudian dikasih lingkungan yang baik pula ditengah-tengah lingkaran orang-orang baik. Allah kemudian menegur saya dengan kehilangan sahabat terbaik saya. Yang entah kenapa saya menjadi ingin berubah 180 derajat. Membuka diri, berbicara jujur apa yang kurangnya dari saya juga mulai menjadi 'apa adanya'.

dan di minggu kedua ini, akhirnya saya mulai bimbingan. Dari banyak obrolan dengan teman-teman seperjuangan, teman lintas fakultas sampai ke alumni. Mereka secara langsung dan gak langsung ingin menyemangati setiap mahasiswa tingkat akhir, entah menyemangati saya, menyemangati dirinya sendiri atau bahkan minta disemangati. Semuanya memang datangnya dari diri sendiri, maka itu, berdoa untuk diberikan kekuatan dan tekad yang kuat itu perlu banget :"" karena cuma Allah yang tahu dan selalu bisa ngasih kekuatan itu, entah Allah yang membukakan hati atau Allah mengirimkan orang-orang yang ingin membantu dan menyemangati~

dan percaya pada doa-doa itu kalau diinget-inget semuanya bikin pengen nangis :'))
Ini, kita yang kaya gini aja, masih sering dikasih kemudahan banget, dikasih tempat yang mampu kita jalani, dikasih alur yang kadangkala kalau dilihat dari sisi yang berbeda, dengan perjuangan yang keras ala diri kita, ada maksud Allah ngasih kita kemampuan luar biasa dibanding orang lain yang dikasih enak terus.

Dan rasa syukur dan bahagia ini sepertinya akan terus berlanjut. Mendengar ada banyak orang yang perlahan sudah ingin pergi meninggalkan tempat nyamannya. Seneeeeeng banget ini ~

Saya akan terus mencoba untuk berpikir positif tentang apa-apa yang sedang diusahakan :)
Terus percaya sama Doa-doa. Kita gak pernah tahu doa yang keberapa yang bikin Allah mau mengabulkan :)

Allah, boleh ya :))