Hal yang selalu saya pikirkan ketika sebuah insiden terjadi dan menyebabkan sebuah luka mengeluarkan darah dari tubuh kita adalah :
Whoaa ada darah >w<
Dan itu tidak bisa disebut takut darah, melainkan err.. Semacam takut melihat darah dari tubuh sendiri, tapi bukan takut darah,
Lebih tepatnya err.. Apa ya,
Ya sejenis itulah,
Kadang malah bisa membuat ketakutan menjelma jadi tangisan,
Ah ya, sebuah ketakutan kalau-kalau akan terjadi sesuatu yang lebih buruk, yah.. Begitulah..
Dan pagi ini setelah satu tahun berlalu, eh dua tahun apa setahun ya?
Saya.. Kenapa (lagi) ? :(
0 komentar