Selamat Datang dan Selamat Tinggal,

By Nayla Nuha - Mei 27, 2021

Selamat datang dan selamat tinggal, 

Sudah lama tidak menyapa dengan jari jemari, yang padahal mereka selalu menari dengan ketukan yang menyenangkan; menenangkan.

Usiaku sekarang hampir mengakhiri kepala dua.
Sudah tidak muda. Muncul noda-noda di raut wajah, begitu pun bentuk tubuh. Tidak sebaik dulu.

Sudah tidak ada lagi kegalauan tentang siapa teman hidupku dan dimana perasaanku akhirnya bermuara.
Tapi ternyata hidup tidak sesederhana itu.

Yang awalnya berpikir, ah kami cocok. Ternyata banyak yang bersebrangan. Tapi kami tetap berjodoh kok!.

Ada banyak harapan dan pikiran masa depan. Ya, aku masih berharap pada masa depan yang baik, dengan orang-orang yang kupilih dan memilihku. Sebagai bentuk syukurku pula.

Tapi akhir-akhir ini, harapan itu memenuhi pikiranku sepanjang waktu. Bagaimana? Harus apa? ditengah keadaan yang di hadapanmu juga sedang memikirkan pertanyaan yang sama dengan  pikiran-pikiran yang ku tak tahu.

Mengetahui isi pikiran yang bukan kepalamu itu bukan perkara mudah.
Ketika satu pertanyaan tak bisa membuka jawaban, aku masih mengutuk diri dan menangis sembunyi-sembunyi. Butuh waktu, batinku. Salah satu dari banyaknya interaksi manusia adalah jadi orang yang mengalah. Memberi waktu padanya.

Diusiaku sekarang, mungkin aku harus membuat satu surat perpisahan untuk angka dua.
Mungkin di Mei berikutnya? atau Mei berikutnya?

psst. kadang aku menyadari, ternyata masih ada egoku, masih adakecemburuanku pada orang-orang yang mengingat dan diingat hari lahirnya dan mendapatkan hadiah haha. Aku kadang berpikir mendapatkan sebuah barang yang tidak terduga; yang jarang atau tidak sama sekali kubeli sendiri.

Tapi tidak buruk dan menyenangkan juga kok membeli hadiah untuk diri sendiri.
Hm, bagaimana kalau kumulai lagi menulis fiksi novelku yang tokohnya selalu membeli hadiah untuk diri sendiri hahaha

Selamat datang Mei
Selamat tinggal Mei,


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar