dan kita kembali, seperti siang-siang atau sore-sore sebelumnya.
dan hujan turun tak disangka lebih dulu.
kita hanya bisa berteduh, kemudian saling cakap.
bertanya ini, bertanya itu atau hanya sekedar bercerita.
hujan kali ini tak kunjung berhenti, malah semakin deras bercampur kilat dan guntur.
menunggu hujan kita masih tetap berbincang, ditengah hati yang ingin menangis, tapi merasa berbahagia.
ah, hujan... mengapa engkau turun tiada henti, sehingga kebersamaan itu masih tetap ada, walau ditengah kilat sekalipun.
apa yang ada dibalik dirimu hujan? yang semakin lama deras yang turun.
Jalan Jalan ke De Windmills Cimory Dairyland Puncak Bogor Naik Kereta KRL
dari Tangerang Selatan
-
*Assalaamu’alaykum Wr Wb*
*Sudah lama ngga ngetik hhihii..*
*Sebenernya pingin banget ngetik, tapi kebentur juga sama upload video di
youtube, ig, dan w...
1 tahun yang lalu
1 komentar