gambar di google sekarang suka lucu-lucu :3

Kemarin, pagi-pagi sudah buru-buru bergegas ikut jalan ke Masjid. Dari beberapa hari yang lalu, pemberitaan tentang fenomena alam langka ini, sudah jadi pembicaraan di berbagai media. Ada banyak artwork yang sekarang memudahkan untuk tahu banyak informasi keislaman. Contohnya, tata cara Shalat Gerhana.

Gerhana Matahari. Namanya Gerhana, adalah sesuatu hal yang begitu fenomenal. Kejadian alam yang jarang terjadi. Konon, Gerhana Matahari bisa dilihat di Indonesia sudah sejak puluhan lalu lamanya, dan sekarang kedatangannya begitu ditunggu-tunggu seluruh lapisan masyarakat. Dan beruntungnya, fenomena ini terjadi di tanggal merah Nyepi. Jadilah peristiwa ini, bisa jadi sarana wisata Alam masyarakat.

MasyaAllah, pertama kali shalat Gerhana, ditengah-tengah momen gerhana yang 87% di Bogor itu sesuatu banget. Shalat Gerhana, yang prakteknya memang dianjurkan untuk shalat yang lama, banyak berdo'a. Begitu selesai Shalat, masih di detik-detik gerhana Matahari yang kalau di rumah saya, kebetulan juga shalat di Luar masjid, karena di dalam masjid sudah penuh *jadi kayak shalat Ied, sumpah deh*. Begitu selesai shalat jadi mikir, MasyaAllah banget kalau ngebayangin Rasulullah yang setiap shalat selalu lama, bahkan pernah denger kisahnya shalat Rasulullah yang lama, atau shalat terus menerus :"" Kebanyakan kita, shalat gak sabaran, pingin cepet selesai. Bahkan seringnya lupa untuk khusyuk berdoa seusai Shalat :''. dan pas lagi Shalat Gerhana yang bacaan imamnya panjang, rukuk dan sujudnya juga panjang itu rasanyaa...

Dan paling inget khutbah Ustadz di mesjid tadi, Fenomena Gerhana ini di zaman Rasulullah membuat Rasulullah takut dan bergegas pergi ke masjid, beliau takut bahwa ini adalah tanda-tanda berakhirnya dunia, lah jaman sekarang, fenomena Gerhana kayak sesuatu yang ditunggu-tunggu dengan bahagia. Bahkan, banyak juga yang keasyikan nunggu gerhana sampai lupa harus shalat gerhana :" ya Sebab, Fenomena Alam yang tidak biasa adalah sebuah tanda untuk kehidupan kita.
Semoga kita semua terlindung dari hal-hal yang buruk.

Patutnya dengan adanya Gerhana kita lebih banyak beribadah. Tidak hanya bersyukur karena bisa melihat fenomena luar biasa ini, tapi banyak-banyak memohon ampun >.<

satu lagi cerita lucu dari ayah, ibu dan nenek saya. Dulu sekali, ketika mereka kecil, gerhana Matahari juga pernah terlihat di Indonesia. Kalau gak salah, dulu, gerhana matahari Total dan gelapnya lumayan lama. Bukan kayak sekarang, yang banyak orang keluar sambil menyaksikan lewat klise, kacamata hitam, kamera atau dengan mata telanjang. Dulu, ketika gerhana orang-orang pada takut, dan ngumpet di dalam rumah sampai gerhana selesai. Katanya sih, itu disuruh anjuran orang tetua disana. Lucu kan wkwk

dan Gerhana ini juga ngingetin saya sama drama korea, The Queen Seondok. Entahlah~

Dan begitu mudahnya bagi Allah, untuk menjadikan peristiwa luar biasa. Allah tinggal bilang, Allah tinggal menggeser sedikit jajaran Matahari Bulan dan Bumi, maka terjadilah :"" 
Semoga kita banyak mengambil pelajaran tentang fenomena ini, bersyukur dan mentadaburi serta memohon ampunan. Sebab ini adalah salah satu Kuasa Allah yang luar biasa :""