Siapa
By Nayla Nuha - September 29, 2015
Bermula dari 'siapa' sampai menjadi 'Bukan Siapa-siapa'
Pertemuan itu tidak pernah terduga dan diduga
Bahkan hati yang dirasa sama juga tidak pernah menaruh pesan untuk saling bertemu
juga, waktu yang cukup sekian lama menjadi tempat dimana kenangan-kenangan tertuliskan
Mungkin kita bisa menggambarnya, dalam lembar-lembar yang tidak pernah habis kertasnya
Juga, kata-kata yang sering mendeskripsikan cuaca dengan cerita sehabis saling bertemu.
dan, ketika menjadi siapa dan bukan lagi menjadi siapa-siapa.
Meski jumlah huruf masih sama,
musim masih sama memberi tanda
juga, jeda waktu yang masih sama berdentingnya
ketika menjadi bukan siapa-siapa
apa yang ada disini?
cerita-cerita yang menjadi kosong?
coretan yang tidak pernah lagi punya tujuan?
apa yang kamu rasa ...
ya, bukan lagi menjadi siapa-siapa
;bahkan menginginkan pertemuan yang nyaman itu sangat mustahil ya,
Pertemuan itu tidak pernah terduga dan diduga
Bahkan hati yang dirasa sama juga tidak pernah menaruh pesan untuk saling bertemu
juga, waktu yang cukup sekian lama menjadi tempat dimana kenangan-kenangan tertuliskan
Mungkin kita bisa menggambarnya, dalam lembar-lembar yang tidak pernah habis kertasnya
Juga, kata-kata yang sering mendeskripsikan cuaca dengan cerita sehabis saling bertemu.
dan, ketika menjadi siapa dan bukan lagi menjadi siapa-siapa.
Meski jumlah huruf masih sama,
musim masih sama memberi tanda
juga, jeda waktu yang masih sama berdentingnya
ketika menjadi bukan siapa-siapa
apa yang ada disini?
cerita-cerita yang menjadi kosong?
coretan yang tidak pernah lagi punya tujuan?
apa yang kamu rasa ...
ya, bukan lagi menjadi siapa-siapa
;bahkan menginginkan pertemuan yang nyaman itu sangat mustahil ya,
0 komentar