belum tegar menghadapi segala kemungkinan
maafkan aku, karena aku belum bisa berhati-hati
kenapa setiap rahasia tidak bisa tetap terbungkam?
aku telah kalah sekarang
kalah oleh waktu dan pemikiran
maafkaan aku, aku belum tegar
maafkan aku, karena aku kini benar-benar mencintaimu
maafkan aku, tangis hatiku terus mengalir tanpa aku tahu sebabnya
aku cuma berada disini sendiri, menulis kisah tanpa kawan bicara
penatku, harapku cuma kutuang dalam wadah rahasiaku sendiri
maafkan aku, aku menyergap rinduku saat ini terhadapmu
aku belum tegar,
aku belum siap, dengan kekalahanku
aku cuma mengarungi pikirku sendiri, mengahntam ombak yang menerjang
maafkan aku, sekali lagi karena aku tidak berhasil menghantam ombak itu
aku cuma menangis, di sudut tempat
aku ingin pergi darimu, dari siapapun
sendiri, untuk mencari sebab dari sendu dan kehampaanku
penatku, harapku cuma kutuang dalam wadah rahasiaku sendiri
maafkan aku, aku menyergap rinduku saat ini terhadapmu
aku belum tegar,
aku belum siap, dengan kekalahanku
aku cuma mengarungi pikirku sendiri, mengahntam ombak yang menerjang
maafkan aku, sekali lagi karena aku tidak berhasil menghantam ombak itu
aku cuma menangis, di sudut tempat
aku ingin pergi darimu, dari siapapun
sendiri, untuk mencari sebab dari sendu dan kehampaanku
4 komentar