Pagi di hari minggu.
Dan sepertinya saya lolos melewati godaan bantal dan kasur di pagi hari. Setiap hendak terlelap ada pertanyaan dari ruang sebelah; suara ibuku
Dan akhirnya mata tidak lagi ingin terpejam lebih lama.
Pagi di hari minggu, bahkan saya baru menyadari detik ini, masih terbilang pagi.
Dan akhirnya membaca satu buah buku setiap minggu terlaksana. Rasanya saya mulai konsisten dalam hal-hal semacam ini. Jika dimulai perlahan-lahan akan jadi biasa.
Lalu saya memutuskan untuk perlahan-lahan rutin menulis prosa lagi, dan latihan menggambar juga mengurus satu blog tutorial yg terbengkelai~
0 komentar