Pagi menawarkan suguhan yang tidak biasa
Tidak biasa di waktu yang sekarang
tapi, rasanya aku pernah menganggapnya sebagai suguhan rutin setiap pagi; di waktu yang dulu
Sialnya, aku tidak bisa berhenti lalu meninggalkannya di pertengahan
Terlalu rancu dan terlalu penasaran
aku tidak pernah bisa meremehkan deret-deret barisnya sampai akhir
Cuma bisa menghela nafas, membacanya lagi
Sialnya, pemilik suguhan tidak banyak berkeliaran di dunia macam ini
Mungkin banyak yang bersembunyi,
atau memang baru kutemukan dia seorang
0 komentar