T u l i s (bukan) t u l u s
Sudah lama rupanya, rutinitas membuka buku, membaca sebelum tidur ataupun menyempatkan perjalanan dengan membuka lembar-lembar kertas terlupakan.
Terasa jauh, semakin jauh. Rencana yang akhirnya kembali jadi angan belaka. Melihat deretan judul yang ingin ditulis ulang, tawa yang renyah menertawai bahasa-bahasa masa muda (smp) dan tulisan-tulisan yang tertunda tentang hari-hari sekarang.
Di perjalanan, saat harus berbincang dengan teman perjalanan, saat menatap mata seseorang, saya telingan khusyuk mendengarkan cerita, saat salam perpisahan mengakhiri hari... harusnya ada waktu yang sempat membiarkan jari ini menari. Menatap layar sambil terus mengalirkan kata-kata.
Sudah lama rupanya, bahkan bermimpi untuk menjadi penulis jadi mundur untuk kesekian. Padahal yang dibutuhkan hanya kerja keras. Walaupun harus tersangkut dalam ruang yang membatasi semua.
Ah, apakah mimpi hanya sebatas berangan untuk hari esok.. lalu diperpanjang untuk esok lagi di esok hari. Sedang mimpi dalam tahun esok tidak sanggup terjamah karena keterputus asaan.
Ah, tidak mimpi untuk setahun akan menyiratkan senyum bahagia dan energi-energi positif tentang angan..
#bogor
/guenulisapa
0 komentar