Bukankah kamu yang membuat pilihan untuk meninggalkan banyak kehidupanmu?
Kamu pergi; sendirian
Lalu mencari sekeping hati yang terpisah, biar jadi utuh katamu
Kemudian kamu membuat keramaian-keramaian baru, kehangatan baru di kehidupan yang kamu ciptakan berdua...
Tapi, bukankah akhirnya kamu harus menjalani pilihan yang pernah kamu buat?
atau memang inilah kehidupan yang berpola dengan akhir yang damai
Perlahan mereka juga membuat pilihan seperti pilihanmu; ya selalu seperti itu
Dan kepingan hatimu tidak pernah mengatakan apa-apa untuk kepergiannya;
Kamu juga akan pergi, entah setelah melihat kehidupan baru yang menciptakanmu begitu bahagia atau
sebelum melihatnya kamu mencari kembali kepingan hatimu

*tulisan gaje yang aneh*