#agustus yang lain
dari 11 hari meninggalkan tanah kelahiran dan pulang ke tanah kelahiran orang tua, 6 hari hampir dhabiskan dlm perjalanan. trotoar, pembatas jalan, tanda warna pembatas, lampu merah, tol, jalan berkelok, sawah, hutan, pepohonan, sunrise dan sunset sampai lampu-lampu malam,
hari ini, kami mengantar adik dan melepaskan di kampus impiannya,
tol, gunung, tmpat duduk yang sama dan mengulangnya menjelang senja. jalan tol dan perjalanan menuju khdupan yg sesungguhnya.
bahwa kita tdk bs terus menerus duduk dtmpat nyaman. melhat langt d perjalanan, tidur, mengamati jalan atau skdar memotret keadaan yg tdk biasa.
bahkan saya merasa menjadi asing kembli, yg brtemu wajah-wajah lama, saya seperti br akn mengenalnya, mengenal jalan dan suara pagar di tempat singgah smentara.
rupanya saya terlalu lama menikmati waktu nyaman disini, rupany sy tlh tenggelam dlm cita2 yg kmrn2 membuat saya mrasa smkn dekat dgn titik mimpi itu.
Tapi, ada kenyataan lain yg membawa sesuatu y brnama keterpaksaan dr kenyataan. bahwa saya bgtu jauh dlm dunia yg sy impikan...
mungkin saya harus sedikit menunggu untuk melepaskan satu-persatu dan berani mengatakan tidak dlm sebuah bagian yg mrka tawarkan.
Ya, setidaknya saya tdk sepenuhnya lari dari dunia bernama kenyataan dan masih bisa menanamkan keterpaksaan
#bogor-jakarta, 15 agustus 2013
0 komentar