serpihan malam yang terbuang,
ketika ada banyak kata-kata berkumpul dan tumpah ruah menjadi sampah-sampah di keheningan.
Bukankah kita tidak boleh lagi menoleh ke belakang?
Ada apa disana?
Apakah kita benar-benar akan menjadi masa lalu?
Bahkan tidak ada hal yang kuceritakan pada siapapun, tentang seseorang yang kadang membuatku jengkel
Rasanya aku selalu berkata pada siapapun, bahwa seseorang itu tetap baik-baik saja. Lebih tepatnya Istimewa. Haha
Karena tidak semua hal yang orang lain suka, aku menyukainya.
Ternyata memiliki banyak kemungkinan adalah hal absurd yang menjadi amat menjengkelkan.
Bagaimana jika hanya ada sedikit waktu yang diberikan untuk memilih suatu keputusan..
-bersambung
Ceritanya pas Rabu kemarin, hari libur kuliah pertama kali di hari-hari biasa nana. Saya pulang kerumah, karena saya tidak pulang-pulang semenjak MPA itu, lalu saya menjalankan misi bersama ibu saya dan tepar sampai rumah di sore hari.
Iya, ceritanya saya 'terjebak' dalam kegiatan hari itu di depan Tugu Kujang hahaha
dan taraaa entah kenapa saya malah pengen gambar diri saya sendiri hari itu.
Sebentar lagi pemilihan Walikota Bogor yang baru, pilih nomer 3 ya! /plak
Oh ya, ini adalah gambar saya yang paling gagal soal pewarnaan yang sok tahu dan gaya T-T Cacat sempurna pemisra~~
*dadah*
*saya sedang .. err.. saya sendiri tidak tahu apa yang akan saya lakukan.. err*
#2013
Kalau pulang-pulang ke rumah terus sakit, dimarahin gak ya :v dimarahin gak ya~ :v
Pagi ini,
"..Kawashita yorokobi ga"
*ceritanya bunyi nada dering
Yes pagi-pagi ada yang nelpon. Kyaaa ibu saya lagi~
Dimarahin gegara ga sms-sms /plak
Tapi emang gasempet karena kecapean, pulang malem terus -_-
Ibu : sehat kan ka?
Saya: ng.. Hehe ga bu
Ibu : lah kenapa lagi?
Saya: (cengar cengir takut2 aneh)
Ottoke~ ditelpon aja langsung ngomel2 bla bla bla *takut ><
Ternyata belum nyampe rumah aja udah diomelin -__-
Memang ya ibu itu tau segalanya~
Tadaima~ My Hometown~ (?)
Kalau saya menemukan sesuatu yang sekarang saya tekuni itu karena bertemu kamu..
Lalu, ketika ada sesuatu yang membuatmu seperti ini, saya harus seperti apa? Jadi, semuanya akan mati terbengkelai begitu saja?
Rasanya saya ingin bilang,
Pertemuan itu bukan jalan kebetulan, tapi punya sesuatu yang membawa kita pada hal-hal yang tidak sadar kita lupakan..
Rasanya saya ingin bilang :'((
Apakah ini terlalu egois? atau atau..
#Agustus 2013
Keberuntungan itu bukan sesuatu
yang datang secara acak dan tiba-tiba, tapi sesuatu yang bisa diciptakan dan diupayakan di dalam
kehidupan kita. Some people say
keberuntungan adalah ketika
kesempatan bertemu dengan
kesiapan. Bahkan kesempatan pun
bisa kita ciptakan sendiri. Ketika
kesempatan itu datang, seberapa
siapkah diri kita. Banyak orang
yang menyesali telah melewatkan
kesempatan hanya karena kesiapan
skill dan mentalnya tidak memadai.
Penyesalan semacam itu akan terus
muncul jika kita tetap malas
berlatih meningkatkan kemampuan
dan kematangan pemikiran. Jepang
bangkit setelah menyusun konsep
bushido yang lahir justru setelah
masa modern, dan konsep itulah
yang akhirnya berhasil
mendisiplinkan attitude dan
semangat mereka. Selamat
berkarya. Selamat menciptakan
keberuntungan.
XGRA AXY!!
- Sweta Kartika
Coba ya seandainya itu, MPA adalah ajang untuk bikin kreativitas yang sekreatif-kreatifnya dan punya momen dimana mereka bisa dapat souvenir yang cuma ada sekali seumur hidup dikampus. Semacam gantungan kunci atau barang-barang kerajinan lainnya yang menunjukkan ke-khasan Fakultasnya.
Coba ya, seandainya itu, MPA di kampus itu ajang perkenalan kampus sesungguhnya, atau paling engga kalau tetep mau ngerjain anak baru, mereka suruh beberes UNJ aja, kan banyak tuh yang berantakan kaya terbentuknya bukit berumput yang indah sekali *huek* atau bantuin abang-abang bangunan bikin semen, nemplokin keramik atau ngeruk lantai yang penuh sama semen dan cat-cat jatoh
*Pagi-pagi eror sama rincian buat anggaran dana LPJ* whuaaaaaaaaaaa TAT
Ya, karena selalu ada alasan dibalik semua yang berjalan begini diantara kita,
Ya, setidaknya kamu pernah bilang dan saya akan selalu mengerti :)
Kita ada bukan untuk menunjukkan atau mencari kesempurnaan, tapi untuk memperbaiki dan melengkapi
Karena disana, banyak luang yang menantimu tanpa rasa takut,
Karena disana, ada cinta yang tidak pernah putus kepadamu :')
Bahagia itu kalau nyuci baju yang udah hampir sebulan terbengkelai di tempat baju kotor, nyuci 3 jam daaan taraaa kering cuma dalam waktu satu hari :3 kyaaaaaaaaaaa
Rasanya beban cucian dan beban barang-barang yang seharusnya ada ditempatnya itu udah selesaaai XD dan perjuangan nyetrika akan menanti T^T
Hampir satu minggu full dikostan itu rasanya erhm.. erhm *sejak kapan jadi ada 'r'nya?!
Berkutik dengan bayangan uang dan uang dan stempel dan pensil dan bon ._. Cepatlah berakhir~
Hampir satu minggu full dikostan dan kostan itu sepi TAT
dan ketika nyoba beli kartu baru untuk modem kenapa gak bisa dipakee?!
Lalu, lalu kenapa saya lupa tugas yang saya 'iyakan' sama adik Master? /plak
atau requestan kirim foto saya eh bukan, kirim foto kegiatan GKB /bakabakabakaa
Yang ada cuma pengen tidur -_- pengen tidur -_- nyuci, nyetrika, beli makan dan rasanya kayak gak tidur tiga hari berturut-turut.
Oya, dikostan saya menamatkan nonton Angel Beat! dan tokoh Kanada-chan itu kenapa mirip Mashiro? dan saya suka~~
Terus nonton To Aru no Railgun itu malah ngantuk ngantuk ngantuk dan tidur diakhir2 episode. Kyaaaa sebegitukah kalau sub Eng?
Lalu, hari ini saya ditraktir makan loh~
Kyaaaaaa Arigatou Gozaimasu kaka~ :3
Saya gak nyangka akhirnya kita bisa ketemu :''D
dan hampir satu minggu full dikostan itu gak pernah sarapan atau makan cuma satu kali sehari. Sehat banget kan? /plak #digamparseanteroluarangkasa
dan hampir satu minggu full dikostan saya setiap hari detelponin ibu, ditanyain pulang XD
Iya, kayanya cetak skor baru gegara dia kesepian dirumah, jadi kerjaannya nelponin anak-anaknya yang lagi ngerantau XD haha
dan hampir satu minggu dikostan saya belom nyentuh itu Pensil Warna yang dibawa sejak awal TwT
Sesibuk apakah anak kostan ini?
tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak
*abaikan postingan anak kostan gaje ini, entah ini postingan anak kost Part keberapa saya juga bingung ._.*
etto.. Kenapa selalu ada saat2 seperti ini ._. Seperti meresahkan sesuatu, degup jantung yang menjadi cepat, seperti ada yg samar-samar mengambil perlahan-lahan apa yg ada di dalam dada.
Ah perasaan seperti ini yang kadang tidak tahu apa yg terpikirkan, ah ya, saya tidak tahu ><
Tapi semoga semuanya baik-baik saja~
*gomen, akhir2 ini suka nyampah curhatan gaje yang diapdetnya via handphone dan ini mungkin tidak penting tapi penting bagi saya yang tidak pny lg tempat cerita lain*
Oyasumi~
Yap, beberapa hari dikampus, membuat saya menemukan buku ini terapar di lantai BEMF. Yatta~ saya penasaran -_- lalu saya buka, lalu saya membawanya pulang. Dan saya gak bisa berhenti membaca sebelum habis dalam waktu sebentar XD
dan ini keren sekali isinya aaaaaaaaaaaaaaaaa
KENAPA? KENAPA sekarang saya baru menemukan sesuatu 'passion' itu ~.~
Ayo! Bacaaa~
Iya, selamat datang kembali di dunia yang sebenarnya~
Menginjakan kaki lagi di sebuah kampus, akan masuk kelas dan berteman dengan tulisan-tulisan keriting yang semoga pula gak cuma meninggalkan tanda tanya, tapi ada banyak ilmu yang dipahami
Iya, selamat tinggal, dunia yang penuh kertas, coretan, pensil dan hapusan, atau selamat tinggal waktu luang yang sengaja saya luangkan bersama pensil warna. Semoga kita bisa berdamai dengan waktu dan berkolaborasi dengan cat air yang selalu saya benci.
Iya, selamat datang di kenyataan yang butuh keterpaksaan~
Selama menunggu kenyataan saya telah berjalan-jalan jauh, mengenal, melihat bahkan melakukan hal-hal yang saya sukai.
Semoga kita masih bisa punya luang untuk menyelinap keterpaksaan~
*seminggu di kostan, ninggalin ibu dan adik yang cuma berdua dirumah. dan secara terang-terangan membatallkan rencana kencan yang sudah lama gak pernah direncanakan lagi, gomen ibu~ >w<
Secangkir malam, kau mau seduh jadi apa?
Kopi yang hitamnya sehitam langit hari inikah?
atau kopi yang punya taburan bintang-bintang rasa coklat diatasnya?
Secangkir malam,
tidakkah kau merasa ada penantian yang tertunda
atau bahkan penantian lupa jalan kembali
Hey bagaimana kalau secangkir malam menuangkan rindu?
Tentang bait-bait kata yang menjadi bisu; karena terlontar amat singkat
ah tidak, seperti itulah ketika kamu tidak mendapat jawaban-jawabannya..
Mungkin penantian memang lupa jalan kembali ...
Tiba-tiba saya amat butuh kamu,
Tiba-tiba saya amat ingin membicarakan banyak hal yang sering kita bicarakan,
Tiba-tiba saya menjadi rindu..
Ah ya, tidak bisakah mengatakannya langsung..
Tiba-tiba saya merasa asing tanpa kamu.. >///<
*abaikan~*
Awal mula menemukan Corel di sebuah laboratorium komputer sekolah, dari apapun setelah blog, saya mulai tertarik pembuatan buku tahunan yang dilakukan guru saya di software desain bernama Corel Draw.
Hal pertama yang saya sukai dari pelajaran awal di sekolah menengah adalah Desain Grafis dan taraaa saya mulai mempelajarinya dengan seksama software luar biasa itu.
Desain digital pertama berawal dari Corel. Tinggal tentukan bentuk dasar, dan kalian bisa menjadikannya macam-macam bentuk. Dari membuat objek sederhana, sampai harus membuat filosofi Logo diri sendiri. Dari latihan membuat jenis font *sampai entah kenapa bisa tersebar di google* dan yang paling niat adalah bikin Undangan Pernikahan. ya, undangan pernikahan yang saya buat itu benar-benar satu-satunya undangan yang paling niat banget bikinnya dari undangan-undangan yang teman-teman saya buat.
Tapi, dalam masalah pembuatan Logo, saya paling lemah. Saya tidak bisa memasukkan filosofi yang pas dalam setiap logo. Dari bentuk, juga filosofi warnanya *padahal saya paham betul ya*
dan yang tertera diatas adalah Logo pertama saya, yang di launching diatas packaging/kemasan product untuk dipasarkan. Cupu. Terlalu biasa, jelek, gak menjual. Haaha
Mendadak hari saya menjadi suram T-T
Untuk selamanya? Selamanya?~~
-_________-"
Oke, tiba-tiba saya kenapa
dan tiba-tiba kenapa udah jam 4?!
*berhenti, pensiun*
Rasanya memang selalu seperti itu ya; kita
Antara harapan yang dekat dengan mimpi dan jauh dengan kenyataan.
Ketika memupuk perasaan hati, lalu melihat kenyataan. Lalu, menggantinya lagi dengan harapan lalu melihatnya lagi.
Ah perih, lalu kita tertawa sambil teguh pada ketegaran hati.
*Kita memang harus seperti ini jek haha
dan karena kamu mencintaiku seperti itu.
dan karena dua sebab yang jauh-dekat itu,
kita seperti selalu berteman dengan kalimat-kalimat tanya yang menggantung...
Rupanya, kita saling mencintai dengan kadar yang berbeda ya
#2013
dari 11 hari meninggalkan tanah kelahiran dan pulang ke tanah kelahiran orang tua, 6 hari hampir dhabiskan dlm perjalanan. trotoar, pembatas jalan, tanda warna pembatas, lampu merah, tol, jalan berkelok, sawah, hutan, pepohonan, sunrise dan sunset sampai lampu-lampu malam,
hari ini, kami mengantar adik dan melepaskan di kampus impiannya,
tol, gunung, tmpat duduk yang sama dan mengulangnya menjelang senja. jalan tol dan perjalanan menuju khdupan yg sesungguhnya.
bahwa kita tdk bs terus menerus duduk dtmpat nyaman. melhat langt d perjalanan, tidur, mengamati jalan atau skdar memotret keadaan yg tdk biasa.
bahkan saya merasa menjadi asing kembli, yg brtemu wajah-wajah lama, saya seperti br akn mengenalnya, mengenal jalan dan suara pagar di tempat singgah smentara.
rupanya saya terlalu lama menikmati waktu nyaman disini, rupany sy tlh tenggelam dlm cita2 yg kmrn2 membuat saya mrasa smkn dekat dgn titik mimpi itu.
Tapi, ada kenyataan lain yg membawa sesuatu y brnama keterpaksaan dr kenyataan. bahwa saya bgtu jauh dlm dunia yg sy impikan...
mungkin saya harus sedikit menunggu untuk melepaskan satu-persatu dan berani mengatakan tidak dlm sebuah bagian yg mrka tawarkan.
Ya, setidaknya saya tdk sepenuhnya lari dari dunia bernama kenyataan dan masih bisa menanamkan keterpaksaan
#bogor-jakarta, 15 agustus 2013
Maka, sesederhana ini dua pilihan yang akan kamu temui ketika terlontar pertanyaan yang belum juga ditanyakan.
Dia akan perlahan menjauh, atau dia benar-benar sungguh-sungguh
Tapi ada lagi kemungkinan yang ditawarkan diantara perlahan menjauh untuk benar-benar menjauh atau sungguh-sungguh.
Jadi, ketakutan macam apa yang kamu takuti?
Semacam dua pilihan itu atau lebih. Aku rasa kamu takut semuanya.
ya, itu sebabnya harus ada yang dipersiapkan.
ah, selalu kau buat rumit. Serumit ketika kamu mencerna makna-makna ketika pertemuan itu di 'pertemukan'
Sudah bukan masuk hari raya lagi rupanya. Sudah hari kedua setelah hari raya. Petasan, kembang api, gema takbir, mobil-mobil dengan sound system yang mengumandangkan takbir berkeliling desa, tawa anak-anak kecil, kesibukan para ibu dan nenek menyiapkan hidangan makanan untuk hari raya atau hidangan-hidangan toples yang dipajang di ruang tamu, itu sudah berlalu.
Sekarang kami sibuk menyambung tali persaudaraan; berkunjung; sejarah mereka menyebutnya. Baju terbaik, senyum terbaik dan uluran tangan terbaik. Oke, narasi ini rasanya akan tidak pernah ada ujungnya kalau dilanjutkan. Mari~ ikuti perjalanan saya di kampung halaman.
Hari 1 Lebaran, 8 Agutus 2013.
Ini kali pertamanya saya membuat rincian cerita. Rasa-rasanya saya memang semakin tua, semakin tua juga untuk semakin memperhatikan semuanya disini. Yang sudah perlahan-lahan berubah...
Hari pertama, baju terbaik, menuju masjid besar di kampung ini. Tidak besar, setidaknya kami shalat di tempat terbuka. Mesjid yang sama seperti tahun lalu, hanya saja kami datang agak terlambat, jadi kami dapat barisan belakang.
Tidak seperti di kota besar, shalat ied ini tidak terasa syahdu. Yah, seperti inilah keadaannya. Yang bikin heran saya dan keluarga adalah shalat setelahnya; Shalat Taubatan Nasuha dan tolak bala. Serentak kami sekeluarga mengubah niatan jadi shalat dhuha --, Hadeh kacau sekali~~
Setelah shalat ied, kami selalu lewat jalan yang berbeda, yah jalanan yang selalu penuh sampah sampah petasan setelah malam takbiran. Kemudian kami mulai salam-salaman penuh haru *huek* boong ding, lalu mulai jalan-jalan menuju rumah saudara yang tepatnya rumahnya depan-depanan dan samping-sampingan -_-" Maklum, ayah ibu saya itu sepupuan~ /plak
Kemudian kami mendapatkan uang~ jeng jeng. *nay masih dapet uang?| Iya dong /plak *gaktaudiri
Saya kasih tau trik sederhananya : Ketika bertamu, duduklah disamping anak kecil, dan ketika yang punya rumah bilang : Ayo ndang disambi pangane", Ambillah sedikit makanan yang tersedia, kalau enak ya ambil lagi aja terus, atau bisa saja kamu cengangas cengenges atau pura-pura main sama anak kecil disampingmu /plak *ini trik sesat banget dah*
Gak ko gak, kita dikasih uang karena mereka masih kerabat kita *dan ternyata hampir satu deretan kampung itu adalah kerabat* --" dan mereka masih menganggap kita imut-imut :3 nyan~
Ronde pertama, dapet lumayan, lebih dari 50.000 muahahaha. Apalagi tu bocah-bocah ingusan, yang selalu pasang muka sok-sok pergi padahal pas udah deket-deket mau dikasih, menyodorkan tangan dan langsung bilang sambil cengenges-cengenges girangnya minta ampun : matur suwun mbah *gezz ..
Ronde kedua taraaaa jeng jeng, tidak dapat uangpun menjarah makanan jadi XD
Ronde kedua rumah yang kami kunjungi bagus-bagus :3 dan makanannya bisa dijarah hahaha Bekerjasama dengan anak kecil dalam hal ini adalah cara ampuh yang sangat mengasyikkan! Walaupun kelihatannya kami memang jadi kaya anak kecil XD
Ronde ketiga di hari yang melelahkan ini adalah, edisi pergi lumayan jauh. Kerumah saudara-saudara nenek dari ibu saya. Ya, biasanya kami memulainya seusai ashar dan baru pulang abis maghrib. Dan satu-satunya yang kami buru di sejarah sore hari ini adalah : Kerupuk ikan. Kalian gaktau an itu adalah makanan wajib kami kalau datang kesini, kerupuk berbentuk ikan itu enak banget >w< enaaaak banget~ Apalagi kalau digoreng dengan tingkat kematangan yang pas, sehingga warna pinknya itu sangat menggoda /plak dan teksturnyaa aaaaaaaa *udah udah!
Pulangnya, kami lapar dan mampir ke Bakso Pak Lan. cuma bakso dan kuah dan tersedia sambal juga hanya ada saos tomat. Dan minumannya gak enak >.<
Oh ya, makanan wajib ketika lebaran disini adalah soto ayam! Jangan kira soto ayam disini bumbu raciknya sama. Disini, soto ayam hanya menggunakan ayam yang diiris kasar, irisan kol dan toge aneh. Citarasanya ada di bumbu kuahnya, dan porsinya itu sangat sedikit -_- beda sama soto yang dijajakan di bogor atau kota-kota besar. Dan yang terpenting makanannya itu pake nasi. aaaaaaaaaa kenapa mereka harus mencampurkan kuah dengan nasi?!!
Kaya beli soto di Salatiga waktu itu, sotonya pake nasi =.=
Begitu selesai, seingat saya, saya mulai nonton ini: Fullmetal Alcheimist Brotherhood whoaaaaaaa sugoii sugoii tenyata emang seruu ai~ >w</
Hari kedua, 9 Agustus 2013
Nah, ini adalah hari melelahkan kedua. Kami akan jalan-jalan lebih jauh lagi. Mengunjungi saudara-saudara yang rumahnya jauh. Ada 7 rumah sepertinya, seingat saya. Yang pertama adalah rumah om saya. Om Heru, rumah mertuanya. dan rumahnya yang sedang dibangun, rumah bertingkat, yang ada kolam ikannya, dan penuh dengan ornamen-ornamen. Kadangkala heran sendiri, om saya itu, menghabiskan banyak waktunya untuk membangun rumah yang wah.
Kedua, rumah kakaknya nenek saya. Mbah saya juga toh, Mbah Riban. Rumahnya deket gunung, dan makanannya disana lumayan enak.
Dan yang nggak pernah ketinggalan adalah ke rumah adiknya Mbah saya, yang waktunya selalu lama, mbah yang rumahnya punya mushala depan rumah, kebon di belakang dan selalu disuguhin makan siang : soto. Boleh nambah loh! Ada kerupuk ikannya XD
Fiuh.. ternyata hari ini memang sedikit melelahkan. Setelah kembali pulang, kita malah ngadem di depan rumah ayah saya. Iya, rumah ayah sama ibu saya itu kan depan-depanan~ Sepertinya mereka lagi pada ngobrolin rencana besok ke Pantai~ ulalalaaa
dan sepulangnya saya, ketika yang lain pada tidur, ataupun lagi pada main, saya nonton lagi XDD kyaaaaa ini gak bisa berhenti pemisra, sampai menemukan episode terakhir. dan saya kena marah lagi, soalya kerjaannya nonton mulu. Walapun beberapa kali saya suka kabur kerumah ayah saya, sekalian nemenin mbah saya yang suka sendirian, gegara dua sepupu saya itu jalan-jalan mulu err...
Hari ketiga, 10 Agustus 2013
Mendaki gunung, lewati lembah nanana~~
Rencana berangkat sesudan subuh gugur sudah. Padahal saya udah bangun pagi, dan berangkat tetap jam 7 atau setengah 7 gitu. Dengan 3 mobil;
Mobil 1, Freed : Ayah dan ibu saya, kedua mbah saya, dan tiga bersaudara yang aneh
Mobil 2, Sedan : Om Kawit, Nanda, Kola *apaaa?! mereka cuma bertiga?
Mobil 3, Phanter : Om Heru, Bulik Tati, dan segerombolan anak kecil (Fadhil, Bila, dan Rifqi)
Begitulah, dan restu dari seorang ibu adalah menentukan urutan mobil dalam pawai kali ini ke Pacitan~
jadi, Mobil 2 memimpin di depan, secara Om kawit itu jado sekali nyetirnya,
Mobil 3, ditengah. Harus ditengah
Mobil 1 dibelakang. Oke, jangan tanya apa-apa soal urutan mobil itu. Kata ibu saya, itu adalah restu dari orang tua para orang tua *bingung? saya juga*
Ngapain ke pacitan?
yup. kita mau ngunjungin rumah adik mbah saya. Mbah Tini. karena kita nggak pernah silaturahim kesana, setelah Jogja menjadi tujuan utama, dulu rumah Mbah Tini di jogja, sewaktu kita masih SD /plak. sekarang udah pindah ke Pacitan. Tapi sebelum ke Pacitan, kita refreshing dulu ke Pantai. Namanya Pantai apa ya *lupa*.
Jam 9 sampai, dan mbah saya mulai mual, karena nyium bau makanan laut >.</
Tapi akhirnya mereka ke pantai juga kok
Pantainya rame -_- ga asik. Terus membosankan, soalnya kita gak boleh naik perahu aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
dan sebagai gantinya, adik saya menemukan kepiting-kepiting kecil, setelah main2 air sampe bajunya basah. Serentak semua sepupu saya malah nyari kepiting. dan ide gila adik saya (yang satu lagi). dia mau bawa kepiting itu sampe rumah.
Jam 11 kita keluar dari pantai. Jalanan menju pantai itu ngelewatin gunung.Aneh kan? lewatin gunung untuk sampai
ke pantai haha...
Dan ternyata perjalanan menuju rumah Mbah saya itu tidak semudah yang dikira. Kita bener-bener lewat jalan gunung yang berkelok-kelok dan naik turun wuaaaaaa...
Lalu, sampailah disana. Rumahnya bagus~ untuk ukuran rumah tradisional, dari kayu. Meskipun kecil dan gak sebagus rumah mer ka di Jogja. Banyak pajangan : ada wayang, lukisan bali, piringan kaset, dan jam kayu antik semuaaaa
Kita makan lagi, gak ada sambel \
ya, kita memang lama disini, nyari2 chanel yang pake parabola, tapi yang ketemu ya channel2 indonesia aja.
menjelang isya kita nyampe rumah. Selanjutnya saya ngelanutin nonton lagi /plak
Ibu sama ayah saya pergi lagi, buat reuni temen ibu saya malem2 begitu >w</
dan saya kena marah lagi aaaa T^T
ketika kami datang dalam jangka satu tahun sekali,
mereka selalu ingin memberikan apa yang terbaik untuk kami. Membuat kami senang, dan menyambut apa-apa yang kami bawa adalah sebuah hal baru. Dari kota.
Mereka tidak lagi melakukan apa yang sehari-hari mereka lakukan; pergi ke sawah, belajar, bermain. Mereka benar-benar meluangkan waktunya untuk kami.
Mendengar cerita kami, bercerita tentang rumah mereka disini, atau seperti ini; melakukan semua yang terbaik dan memberikan yang terbaik yang mereka punya.
Padahal seharusnya kami cukup menikmati kesederhanaan, mereka apapun yang berada disini. Sama seperti mereka, tapi mereka terlalu tidak ingin membuat kita tidak senang. Mereka takut kami tidak nyaman dan apalah itu yang mereka sebut.
Disini; selalu ada tempat dimana bisa melihat langit terbentang dengan bintang. Dulu, mungkin kami masih bisa menikmati sinar kunang-kunang yang bermain di kali depan halaman rumah. Dan inilah pemandangan yang sangat mengagumkan. Subhanallah~~ ^o^/ Rasanya ingin diam dengan waktu yang lama di luar rumah *tapi dingin >.<
Disini; selalu ada ruang-ruang yang menjadi kenangan. Ruang rahasia. Bukan, ini bukan ruangan yang punya kunci sandi untuk membukanya, tetapi ruang yang punya kenangan. Pintu yang masih sama, dari awal semenjak kandang masih dihuni, ketika masih ada rumah bersejarah mbah yut sampai direnovasinya ruangan kamar mandi yang super gede sekarang XD
dan tempat itu masih ada, meski semakin kecil ruang lingkupnya. Tidak sesepi dulu, tidak sehijau dulu sawahnya dan tidak bisa duduk setiap saat /plak. Tapi disini; di ruang rahasia angin tetap yang paling kencang berhembus disiang hari menuju sore. Di saat orang-orang tertidur atau sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Dulu juga tempat mencari sinyal modem *sekarang dimanapun ada sinyal kok*
Ya, inilah tempat yang insya Allah kami kunjungi setiap satu tahun sekali. Sekali tapi selalu punya cerita, sekali tapi selalu punya kenangan.
Meskipun keadaannya berbeda. Kadang bikin heran, kenapa waktu subuh saat sahur cuma beda 10 menit sama subuh di Jakarta dan sekitarnya, dan kenapa waktu buka selalu lebih dulu setengah jam dari waktu Jakarta dan sekitarnya -_- dan kenapa waktu isya tetep sama kaya di Jakarta dan sekitarnya.
Dan pagi disini, lebih awal disapa matahari. Jam 6 udah kaya jam 7. dan kenapa disini lebaran ketupat itu harus nunggu 7 hari setelah lebaran. Jadi, setiap lebaran disini, di waktu yang sebentar, kita gak bakalan menikmati makan ketupat XD
oke, saya berhasil menyelesaikan gambar. Gambar yang digambar dengan niat hati yang bener-bener niat akhirnya jadi dengan baik :'D *terharu bahagia*
#Madiun, 6 Agustus 2013
sudah tiga hari di kampung halaman *orangtua* /plak
dan saya sudah menyelesaikan project lebaran dan melupakan project rahasia #ditekeseanteroluarangkasa
Dan dan~ mereka-mereka tu (baca:sepupu saya) kadang memang selalu menyebalkan kalau masalah gangguin kerjaan saya depan lappy atau pun lagi nonton film zzzz *namanya juga anak kecil nay | iye, tapi gak tau kan nakalnya mereka berdua itu nakal banget, soalnya dua-duanya laki-laki -_-"
dan dan hari-hari ini saya akan habiskan waktu menamatkan Tari-Tari. U yeaah~ Wienna~ karena kamu suka ganba rangers jadi aku pilih kamu XD *apaannih*
ROMAJI:
Boku no tonari ni itsumo kimi ga iru koto
koko de yokatta to omotte kureru ka na
sekai ga moshi ashita kanashimi ni afure te mo
kimi ga iru kara boku wa iki te iku
nigirishime ta chisana te ga hakon de kure ta
okina ai ga boku o ugokasu n da
‘ai’ tte nani ka wakara nakatta
sonna toki mo atta keredo
kokoro furue ta namida afure ta mune ga gyutto kurushikatta
kimi ga iru sore dake de kyo mo ashita mo susumu imi desu
taisetsu na mono miushinawa nai yo ni kono uta utao u
kimi to waraiae ta sasai na dekigoto mo
kimi no namida o mi te itamu mune mo
Futari de sugoshi te ku hibi wa fuetsuzuke te ku
boku no kimochi to onaji yo ni ne
kimi no koe ya egao namida mo
koishikutte ai afure te boku wa ugokidasu n da
suki tte nani da ano toki boku wa
sore sura mo wakara nai hodo
muchū ni natte kimi o mitsume te
tsutae tai kotoba sagashi ta
kagirare ta toki no naka dore dake no ai kaeseru darou
taisetsu da yo itoshi teru yo korekara mo zutto zutto
kitto
me no mae ni negawa nai konnan mo aru darou
kimi to dattara idomu kachi ga aru
zutto ukishizumi kurikaeshi sonna tokoro darou
dakedo kimi to dakara suteki ni omoeru n darou
hitomi tojire ba itsumo ukan de kuru
taisetsu na hito taisetsu na koto
kitto motto zutto shinji te iku
Aa
ima made issho korekara isshou tsuzui te ku bokura no merodii
kono isshun o sugoshi te issou ‘omoide’ to ‘ashita’ o egakou!
arigatou
donna tsurai hibi demo tanoshiku omoeru no wa
kimi no okage koi no omokage utao u koe ga kareru made!!
korekara saki, nan nen, nan juu nen to kawara nai bokura ga ii ne
otona ni natte namida fue te mo yorisotte te o tsunai de sa
arigatō
omoidase ba ironna koto o koe te kore ta
onaji egao onaji namida onaji toki o sugoshi ta
‘kimi ga iru kara’
‘ima ga aru kara’
kokorokara itoshi kimi e
Kerja itu harus tanggung jawab, apalagi udah kerja di bawah naungan perusahaan, yang notabenenya kalian pasti dibayar, mungkin dibayar besar.
Jangan bohongin konsumen. Mau ngerugiin perusahaan? karena konsumennya dibohongin?
Emang kalian pikir semua konsumen itu bisa dipermainkan atau dibohongi dengan mudah?
Setidaknya kalau kalian nggak sempurna memodifikasi atau memberikan layanan, kalian perbaiki dengan maksimal, bukan malah ngakalin pake software yang aneh --,
Oke, saya memang entah kenapa jadi benci. Rasanya kalian harus bertanggung jawab. Konsumen bayaaaaar~ nggak gratis T-T
Sampai kapanpun akan saya perjuangkan~~
Orang Indonesia, punya ilmu, tapi lebih suka ngakalin. Kurang bertanggung jawab dan selalu bohongin orang-orang bodoh atau orang yang sedang pura-pura bodoh.
#esmosih~
Taraaa akhirnya... saya bisa update blog ini muahaha
mari kita mulai dengan perjalanan mudik kali ini : 2013~
Tahun ini saya akui saya gak lagi 'klop' sama kamera saya yang udah setiaaa selama 4 tahun T^T uhuk...
Bukan karena saya nemu sesuatu yang baru macam drawing pad atau kertas atau pensil :3 Tapi err.. saya pernah merasa cita-cita saya sudah kandas setelah masuk ke dunia yang 'lain' Oke. mulai saat itu saya benar-benar menyerah setelah semakin melihat banyak orang yang dadakan jadi fotografer setelah punya SLR. Oh dear, sesakit itukah... Sesungguhnya jadi fotografer tidak semudah mendapatkan SLR, mereka harus jatuh bangun membeli banyak buku panduan, mencuri-curi kesempatan untuk mengambil angle dan bersabar untuk menabung buat beli kamera yang sesungguhnya. iya, butuh pengorbanan, butuh perhitungan dan butuh prioritas. Bukan sekedar untuk memenuhi kesenangan, membeli sesuatu itu harus punya output, sesuai kebutuhan. Bukan sekedar pamer, menggunakan, tapi untuk kepentingan pribadi saja T^T *pukpuk #inikenapajadingelanturcoba --,
Tahun ini saya gak selalu on kamera. Malah saya gak tau itu tempat kamera butut itu dimana haha. Dan tahun ini jelas saya tidak mengabadikan gambar apa-apa di perjalanan ke rumah nenek saya. Saya ngapain ya? tidur --, atau sekedar mengabadikannya di memori yang penglihatanya lebih luar biasa Subhanallah dari apapun.
Yang saya ingat, suasana malam di tol semarang. Meski gagal pergi ke kotanya, tapi di tol Semarang saya bisa lihat lampu-lampu malam yang indah kembali. nyan~
Kemudian, kita kembali nyasar di jalan menuju Surabaya - Ngawi . Entah saya ndak tau jalan, cuma liat panah-panah sambil denger GPS yang lama-lama ngaco ndak tau jalan. Mba.. mba ... mati aja dah mba.. *ngomong sama GPS*
dan tara~ Perjalanan kali ini rasanya lebih lama. Malam yang lebih lama, karena laper T^T. Ayah saya terus aja jalan sambil dengerin lagu-lagu alay. Agak syok sih sejak kapan dia punya lagu alay di flasdisknya dia?! dan sekarang falshdisknya itu ditempelin di mobil dan seisi mobil bisa denger --, errr dan saya gak tau apa-apa tiba-tiba udah nyampe di tengah malam XD haha. dan ndak tidur pemisra. Jam 2 malam, lalu disuruh makan sahur dan hampir lupa kalau kita belum sholat maghrib dan isya dan pada akhirnya saya ketiduran sampe jam setengah 6 >o<
-------------
Banyak yang berubah di rumah ini. Tapi masih sama /plak *ga konsisten*
Iya, rumah mbah saya yang satu ini, ada ruangan besar yang sudah di renovasi. Pake keramik lantainya, ndak pake ubin lagi. Tapi ruang tamu yang super luas itu masih tetap sama. Jadi lumayan bersih :3 dan rapi. Dan my cousin~~ Rifqi. Yang makin tinggi tapi tetep manja -.- dan tetep ganas dan tetep konyol /plak
Mereka semua memang selalu menanti-nanti kedatangan kita. Tahun demi tahun, sepupu-sepupu saya yang banyak itu, yang banyaknya anak kecil itu, masih saja ingat apa yang kita pernah lakukan tahun lalu. Perihal ; nonton film 'the cat' dan 'ponyo' zzz mereka ingatannya kuat gitu ya, perihal saya ganti hape dan lappy pun mereka ingat. Dasar anak kecil >o</
Suatu pagi, rumah mbah saya sekarang ada ruangan tembusan dari ruang keluarga ke ruang dapur. Selidik detektif saya medeteksi mbah sama ibu saya lagi ngobrol disana. Iseng pengen ngagetin. dan taraa~ ketika saya sudah mempersiapkan semuanya,
Saya : Taraaaa
sepi
Saya : (diem)
Adik saya : (lewat sambil menatap sinis; orang aneh lu)
Saya : (diem) kok gak ada orang...
Oke, saya gagal buat ngagetin orang dan terasa garing krik krik..
Yosh.. di hari ketiga ini, kalau di Bogor belum buka, disini buka setengah jam lebih awal. Tapi adzan mesjid tetep jam enam -_- dan subuh disini cuma beda 10 menit sama di Bogor. Oke, ini aneh pemisra. dan saya beserta adik saya nggak mau lagi sholat di langgar seberang rumah yang langgarnya itu masih punya mbah kita juga, soalnya shalatnya cepeeet banget. osh, ternyata shalat di langgar sana masih masuk kategori shalat yang lama. Etto..
Dan perlukah saya perkenalkan lagi sepupu-sepupu saya yang lucu-lucu menyebalkan? XD
Oke, sekian. Saya belum menemukan cerita baru lagi disini.
Saya mau menjalankan misi rahasia sambil melanjutkan misi kartu ucapan Alya 'Selamat Hari Raya'~
aku ingin bertanya.
tapi, tidak bisa
tidak bisa menduga akan terjawab atau tidak,
atau seharusnya aku tidak boleh bertanya...
*sbbs*
#solo, 2 agustus 2013
err.. kayanya saya tetap tipe orang yang bakalan pilih yang kedua XD /plak
*Komik edisi hari ini, Kamis.
Juli...
Welcome, Agustus
Entah kenapa saya tetap masih membenci agustus. Tidak, agustus mungkin tidak pernah salah. Mungkin saya yang salah, belum menemukan sebab kenapa saya membenci Agustus...
Hey, rasanya melihat orang yang yang yang Alhamdulillah (banget) dikasih seseorang yang tepat dengan cepat itu.. err... *abaikan*
Keep Du'a~
Allah pasti selalu mengabulkan doa-doa :'))
#aduh ini apaan ////
Selamat menjalankan liburan di kampung halaman~
Insya Allah, Allah selalu memberi kemudahan dan perlindungan dalam perjalanan panjang menuju tempat yang jauh disana..
Sayonaraa ^^
*i'tikaf di jalan aja kali ya /plak