Rasanya, berada di suatu tempat yang mengenal wajah-wajah mereka tapi rasanya juga asing dan lebih tepatnya terasingkan. atau saya yang mengasingkan diri itu... seperti... *gaadalanjutannya
Semua bertegur sapa. Berjabat tangan,
mungkin sekedar formalitas, mencairkan suasana sore hari.
Saling bertanya, seperti baru kenal atau baru bertemu setelah sekian lama memisahkan jarak.
Semua tidak banyak berubah,
ada yang berubah, ada yang tetap.
Ada yang mencoba dirinya ramah, tersenyum, menjawab pertanyaan atau bertanya yang hanya di akhiri kalimat 'oh'
Lalu, bagaimana rasanya menjadi kakak yang merasa tidak menjadi kakak.
Rasanya jarak kita memang tidak pernah sedekat tangan yang bergandengan.
hey, disana banyak kakak-kakak yang lain yang lebih hebat, haha... jelas ini bukan dunia saya.
Diam. atau pura-pura bergurau yang tak diabaikan.
Rasanya waktu pun menjadi lama,
menjadi asing dan terlalu lama
Kenapa saya pernah meng'iya'kan untuk hadir.
sekedar berpura-pura merasa senang akan bertemu mereka; masa lalu.
hahaha, tertawa dengan terbahak-bahak pun akan bisa jadi solusi yang bagus
Harusnya saya itu duduk sendiri di pojokan jalan sambil menikmati makan malam; sendiri
Malam menjadi ramai yang sunyi.
Harusnya sunyi tetap sepi, bukan ramai
*ini bukan puisi,
tapi kenapa jadi kaya baris-baris puisi -__-"
#Bogor, 26 Juli 2013
Jalan Jalan ke De Windmills Cimory Dairyland Puncak Bogor Naik Kereta KRL
dari Tangerang Selatan
-
*Assalaamu’alaykum Wr Wb*
*Sudah lama ngga ngetik hhihii..*
*Sebenernya pingin banget ngetik, tapi kebentur juga sama upload video di
youtube, ig, dan w...
1 tahun yang lalu
0 komentar