Jingga,
begitu katamu, selalu pada senja yang memisahkan kita
yang enggan menoleh melihat jejak yang samar-samar hilang
atau sekedar mengenang ucapan 'selamat tinggal'
Jingga,
begitu ujarmu, akan segera petang
yang mungkin kau tak mau mengeja pagi sebelumnya,
atau yangmungkin akan kau eja patah-patah
aku takut kau sudah lelah...
Jakarta, 24 Mei 2012
begitu katamu, selalu pada senja yang memisahkan kita
yang enggan menoleh melihat jejak yang samar-samar hilang
atau sekedar mengenang ucapan 'selamat tinggal'
Jingga,
begitu ujarmu, akan segera petang
yang mungkin kau tak mau mengeja pagi sebelumnya,
atau yangmungkin akan kau eja patah-patah
aku takut kau sudah lelah...
Jakarta, 24 Mei 2012
1 komentar