padamu,
ketika hamparan ilalang menyibakkan
kupu-kupu indah bersamamu
padamu,
ketika kata itu terucap sederhana
namun, kuartikan banyak kebahagiaan antara kau dan dia
padamu,
ketika binar dan tawamu kulihat bahagia
menyeruak ranum bunga-bunga
padamu,
padanya,
aku pernah cemburu
ketika matahari dan angin mendadak bisu
aku pernah cemburu,
pernah dan kini tidak bisa hilang
meski waktu mencoba menggerogoti
aku pernah cemburu,
pernah yang masih menyesakkan
namun air mata tertahan dalam diam
ketika hamparan ilalang menyibakkan
kupu-kupu indah bersamamu
padamu,
ketika kata itu terucap sederhana
namun, kuartikan banyak kebahagiaan antara kau dan dia
padamu,
ketika binar dan tawamu kulihat bahagia
menyeruak ranum bunga-bunga
padamu,
padanya,
aku pernah cemburu
ketika matahari dan angin mendadak bisu
aku pernah cemburu,
pernah dan kini tidak bisa hilang
meski waktu mencoba menggerogoti
aku pernah cemburu,
pernah yang masih menyesakkan
namun air mata tertahan dalam diam
2 komentar