aku sendiri ditengah rinai
memandang kelabu yang semakin kelam
trotoar jalanan memanjang
semakin panjang jalanku
kulihat beberapa bayang bocah
yang terjebak di tengah jalanan
berdiri hilir mudik
tanpa letih
mereka berlalri sebanyak rinai berderai
bait lagu demi lagu
lerlantun mengisi genangan
tak peduli sederas apa rinai
tak peduli raut wajah para orang-orang
mereka cuma membalas dengan seulas senyuman :)
(Sabtu, 9 Januari 2010)
0 komentar